Jakarta- Penjualan segmen city car di Tanah Air memang semakin tergerus dengan segmen lain, seperti segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC) atau bahkan Sport Utility Vehicle (SUV).
Hal ini tentu saja berdampak kurang baik bagi pabrikan yang memiliki line-up citycar, seperti Nissan Motor Indonesia (NMI) dengan model andalannya, March. Bahkan, Nissan March menukik hanya terjual 1.331 unit di paruh pertama tahun ini. Ini jika dibandingkan total penjualan tahun lalu yang mencapai 4.000-an unit atau sekitar 2.000 tiap semester.
"Kita akan tetap pertahankan Nissan march, karena memang beda segmen. Nantinya kita akan melakukan penyegaran pada March agar lebih kompetitif," papar GM Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin.
Melakukan penyegaran sebagai salah satu strategi agar March lebih kompetitif memang harus dilakukan Nissan, karena jika dilihat dari para pesaingnya seperti Honda Brio telah dilakukan penyegaran beberapa waktu lalu, dan pekan depan Mitsubishi juga akan melakukan hal yang sama pada citycar andalannya, Mirage.
Namun sayang, pria ramah ini belum mau membocorkan lebih jelas rencana penyegaran Nissan March ini, baik dari segi waktu atau apa saja perubahan yang akan dibenamkan pada Nissan march terbaru nanti. "Dalam waktu dekat, tunggu saja nanti," pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk Nissan March yang dijual di Indonesia sendiri terdapat 2 pilihan mesin, yaitu berkapasitas 1.2 liter dan 1.5 liter.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR