MPV yang nyaman dan mewah tapi tangguh seperti SUV. Di sinilah keunikannya untuk dicoba!
Jakarta - Mendapat kesempatan mengendarai Mitsubishi Delica Royal di gelaran MPV World 2016 boleh dibilang menantang. Karena mau enggak mau harus mencari lokasi yang mewakili dua alam untuk menguji ketangguhannya. Tentu saja yang pertama ditelusuri adalah seberapa mewah mobil ini. Diperhatikan dari luar, tampilan Delica Royal ini jauh lebih menarik dan mewah dibanding Delica biasa.
Tipe Royal belum genap setahun diperkenalkan, sekitar bulan Oktober 2015. Masih gres dong... Contoh kemewahannya hadir lewat nuansa krom di beberapa bagian bodi. Seperi pada gril, handel pintu dan juga pemakaian pelek desain baru dan diperbesar, dari 16 inci ke 18 inci.
Masuk ke kabin pun terasa sekali aroma MPV premium. Diawali dengan pintu geser otomatis. Begitu masuk langsung disapa oleh jok dibalut kulit warna krem dan model captain seat di baris tengahnya. Saat dipakai silaturami dan libur Lebaran bersama keluarga, full 7 penumpang pun tak ada kendala. Delica juga mengadopsi sistem pendinginan udara AC Climate Control, ditambah double blower di baris ketiga yang menambah kenyamanan penumpang belakang.
Mesin Bertenaga
Mengandalkan mesin S4 MPI S-MIVEC 4 silinder, berkapasitas 2.000 cc dengan transmisi INVECS-III CVT 6 percepatan, boleh dibilang kombinasi yang pas. Ketika diajak jalan-jalan di dalam kota maupun ke luar kota terasa bertenaga.
Terlebih ketika diisi bensin Pertamax yang memang direkomendasikan buat mesin Delica yang punya rasio kompresi 10,5:1. Terasa bertenaga terutama di putaran tengah hingga atas, cocok buat cruising jarak jauh.
Meski begitu, untuk berakselerasi terasa kurang mumpuni. Agak lemot jika ingin menyusul mobil ataupun menambah kecepatan dari kondisi berhenti. Tapi namanya MPV mewah tidaklah penting. Karena buat memboyong keluarga tentu lebih menekankan faktor kenyamanan berkendara.
Nah, menariknya urusan konsumsi bahan bakar boleh dibilang cukup irit. Dengan mesin 2.000 cc bertransmisi CVT dan digunakan di dalam kota, tol dan luar kota sanggup memperoleh angka 1:10,4 (liter:km). Sedangkan ke luar kota bisa tembus 1:13,3. Angka di atas diperoleh salah satunya berkat adanya Eco Indicator yang bisa menjaga kaki driver menekan pedal gas terlalu dalam.
Ditambah fitur AS&G (Auto Stop & Go) dimana saat pedal rem diinjak mesin otomatis mati, ketika pedal kembali dilepas mesin akan hidup lagi. Lumayan bantu menekan konsumsi bensin. Kenyamanan lain, adanya Cruise Control yang aktif pada kecepatan 80 kpj. Harus hati-hati menjajal fitur ini lantaran kondisi jalan tol di Jakarta dan sekitarnya tidak bisa ditebak. Ada saja mobil yang menyalip atau pindah jalur mendadak. Tapi cukup menarik dan nyaman saat difungsikan meski tak berani lama-lama.
Setangguh SUV Kah?
Sesuai tagline-nya ‘The World’s First Sport Utility MPV, tentu harus mempunyai kelebihan berbeda dari MPV biasa. Syarat utama SUV tentu ground clearance (GC) harus tinggi, minimal lebih tinggi dari MPV. Benarkah? Dari data spek GC Delica mencapai 190 mm, di atas pesaingnya yang cuma 150-160 mm.
Selain itu, pemakaian pelek dan ban berukuran lebar, 225/55R18 (khusus di tipe tertinggi Mitsubishi Delica ini). Sokbrekernya pun mengadopsi sistem suspensi LSS (Long Stroke Suspension). Tak kalah menariknya adanya HSA (Hill Start Assist) yang hanya ada di SUV ataupun jip. Tapi Mitsubishi membenamkannya di MPV yang diluncurkan di Jakarta Auto Show, Oktober 2015 ini.
Ada lagi! Delica memiliki approach & departure angle yang besar. Contoh sudut yang dibentuk antara roda dengan bumper depan sebesar 21,5 derajat. Nah, enggak usah berlama-lama, kita test kemampuan SUV-nya. Lokasi yang dipilih kawasan wisata Gunung Pancar, Sentul Bogor yang mempunyai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dan harus dilalui dengan tingkat kemiringan jalan mencapai 40 derajat. Lumayan untuk menjajal ketangguhannya nih.
Pertama yang dikunjunngi kawasan hutan pinus yang menarik. Melalui lokasi Peruamahan Sentul City, kami harus belok kanan sebelum wisata Jungle Land. Melalui perkampungan Babakan Madang, mobil sudah mulai menanjak dengan kondisi jalan yang tidak begitu mulus.
Beruntung Delica memiliki ground clearance yang tinggi dan roda berukuran 18 inci. So, menjelajah hutan pinus yang menanjak dengan kemiringan sekitar 20 derajat tidak berkendala. Apalagi mesin 2.000 cc bertorsi cukup besar, 191 Nm di 4.200 rpm. Injak pedal gas sedikit saja sudah kuat menanjak.
Puas eksplor hutan pinus, lokasi kedua masih di kawasan Gunung Pancar. Kali ini menuju Air Terjun Pengantin yang lokasinya lebih jauh dan ektrem. Karena harus melalui tanjakan terjal jalan hancur dan bebatuan kerikil yang licin. Wah, kuat enggak ya? Awalnya agak ragu karena mobil seakan tak kuat menanjak pas melalui tanjakan terjal 40-45 derajat.
Namun berkat fitur HSA (Hill Start Assist), pedal gas tak perlu diinjak dalam-dalam. Roda mobil seakan bergulir smooth dan pasti melintasi tanjakan bebatuan. Sementara suspensi dan ground clearance pun cukup teruji di lintasan ini. Meski perjalanan ini semi off-road namun kenyamanan pengemudi maupun penumpang di dalam kabin tak lenyap seperti menumpangi sebuah jip. Tetap nyaman seperti MPV, namun tangguh bak SUV.
Ini yang Paling Berkesan
Mengetes Delica Royal selama 2 minggu saat libur Lebaran, ini dia kesan yang paling menarik dari mobil yang dibanderol Rp 450 juta (OTR Jakarta) ini.
•. Ground Clearance Tinggi
Mengendarai ke kondisi jalan rusak bahkan bolong sekalipun enggak takut. Sikat terus, tapi di kabin tetap nyaman.
• Auto Cornering Lights
Sangat membantu sekali ingin berbelok saat jalan ataupun parkir. Caranya mudah cukup geser tuas sein atau setir mulai dibelokkan.
• AS & GO
Mirip di motor matik alias skutik. Tapi ini di mobil bro! Terasa sekali ketika berhenti saat bayar tol atau parkir (jika diaktifkan).
• Ruang Penyimpanan Banyak
Dihitung-hitung ada sekitar 16 tempat penyimpanan yang sangat berfungsi bagi penumpang depan hingga belakang.
• Head Unit Lengkap
Sebagai mobil keluarga, tentu harus memiliki fungsi head unit yang mumpuni. Seperti sudah tersedia koneksi Bluetooth, wifi, aux in, iPhone, USB dan steering audio system serta finger gesture.
Data Spesifikasi
Mesin: 4J11 4-silinder segaris dengan MPI, S-MIVEC dan AS&G
Kapasitas: 1.998 cc
Rasio Kompresi: 10,5 : 1
Layout Mesin: Mesin Depan Penggerak Depan
Output Maksimum: 148 dk @ 6.000 rpm
Torsi Maksimum: 191 Nm @ 4.200 rpm
Transmisi: Otomatis CVT INVECS-III 6-percepatan
Dimensi (p x l x t): 4.730 mm x 1.795 mm x 1.850 mm
Wheelbase: 2.850 mm
Ground Clearance: 190 mm
Radius Putar: 5,7 m
Sistem kemudi: EPS (Electronic Power Steering)
Suspensi Depan: MacPherson Strut dengan Coil Spring dan Stabilizer
Suspensi Belakang: Multi-Link dengan Coil Spring dan Stabilizer
Rem Depan / Belakang: Cakram Berventilasi / Cakram dengan ABS, EBD, BA
Ukuran Ban: 225/55 R18
Kapasitas Tangki: 66 liter
Harga: Rp 450.000.000 (on the road Jakarta)
Data Tes
0 - 60 km/jam: 6 detik
0 - 100 km/jam: 11,9 detik
40 - 80 km/jam: 4,9 detik
0 - 201 m: 12,4 detik
0 - 402 m: 18,6 detik
Konsumsi BBM (liter:km)
Dalam kota: 1:9,5
Luar kota: 1:12
Konstan: 1:13,8
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR