Bandung- Pengguna Mercy pemula atau newbie yang tergabung di My Benz Community (MBC), sebagian besar memang para pembeli Mercedes-Benz E 200 Kompressor bekas armada taksi Silver Bird.
Menggunakan mobil atau armada bekas taksi memang cukup riskan, namun para anggota MBC ini cukup yakin dengan mobilnya.
Selain harga yang lebih terjangkau dibanding Mercy bekas lainnya, alasan lain karena mobil yang digunakan untuk armada taksi Blue Bird atau Silver Bird memang sudah terbukti andal.
"Awalnya kami juga ragu dengan kondisi itu (pakai Mercy bekas taksi Silver Bird) namun kita sudah buktikan tetap nyaman dan tidak khawatir kok," jelas Dicky Wirawan, Ketua 1 My Benz Community saat berbincang dengan rekan-rekan media di Bandung, Jawa Barat.
Selain itu, karena digunakan sebagai armada taksi Silver Bird perawatan atau maintenance dari Mercy E 200 Kompressor ini pasti sangat dijaga dan dirawat dengan benar.
"Maintenancenya sudah terbukti, perawatannya dijaga dengan baik," sambungnya.
Sementara itu, Leo Harwidono, Sekjen My Benz Community menjelaskan untuk harga spare part Mercy juga bisa dibilang terjangkau. Namun banyak orang atau konsumen yang belum tahu itu.
"Image mobil Eropa kan maintenance atau spare partnya mahal, tapi tidak juga kok karena ada ilmunya dan itu tugas kita di komunitas ini. Paling penting perawatan rutinnya tidak lepas," ucap Leo.
Bahkan, pihak Blue Bird berani memberikan jaminan untuk penjualan Mercy E 200 Kompressor, yaitu garansi 1.000 km atau 3 bulan non electrical. Untuk harganya sendiri, Mercy bekas taksi ini dijual dengan banderol Rp 180 juta.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR