Jakarta - Sering terdengar kabar, saat Daihatsu Terios keluaran 2011 bertransmisi manual oper gigi 1-2 pada putaran mesin rendah dan AC nyala, dirasakan peforma mesin enggak stabil. “Rasanya seperti ndut-ndutan dan itu sebenarnya lumrah saja pada kendaraan 5-9 tahun silam.
Sangat terasa saat lepas pedal kopling berberengan dengan tekan pedal gas,” kata Mohamad Syaifudin, mekanik bengkel resmi Daihatsu di Jl. Arteri Pondok Indah, Jaksel.
Apa yang dirasakan itu akibat pemakaian cut off dengan beban listrik yang besar. Melalui perintah ECU yang dapat sinyal dari sensor Thermisor, cut off akan memainkan perannya untuk menghidupkan dan mematikan kompresor.
Urusan ndut-ndutan itu, agak susah untuk dihilangkan. Tapi menurut Aep, panggilan akrab mekanik asli Betawi itu, melakukan perbaikan sifatnya hanya mengurangi. Ini beberapa cara yang dilakukan Aep.
1. Ndut-ndutan yang disinyalir dari cut off AC itu, sangat terasa saat oper gigi, pedal kopling dilepas dan berbarengan dengan pedal gas diinjak
2. Setel ulang gap busi, dari yang maksimum 0,8 jadi 0,9. Lebih longgar 0,1 mm itu masih dimaklumi, tapi dengan melakukan seting ulang tersebut mesin jadi enggak terlalu ndut-ndutan
3. Posisikan pengatur suhu AC di kabin dalam posisi maksimal. “Hal ini membuat cut off enggak perlu menjalankan fungsinya,” terang Aep
4. Mengganti Idle Speed Control dari Terios ke Gran Max ala anak klub, juga bisa untuk mengurangi ndut-ndutan. Apa yang dilakukan Teruci (Terios Rush Club Indonesia) itu butuh biaya Rp 300 ribuan
5. Subtitusi ekstra fan, juga jadi langkah jitu. Caranya dengan mengganti baling-baling model lama, yang hanya 4 bilah ke model baru yang sudah 5 bilah
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR