Jakarta - Sebuah pameran mobil biar bagaimanapun bisa dijadikan simulasi mini ketertarikan masyarakat terhadap produk tertentu. Utamanya melihat dari seberapa banyak orang yang membelinya melalui pameran tersebut.
Seperti tiga mobil yang sedang fenomenal saat ini, LCGC MPV 7 penumpang. Ada Datsun GO+ Panca dan duet pendatang baru Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Nah, kehadiran dua model kembar ini langsung bikin Datsun GO+ Panca meredup pesonanya?
Coba saja lihat dari seberapa banyak yang beli. Kalau biasanya Datsun jadi tulang punggung Nissan, kali ini jualannya malah jauh lebih sedikit dari Nissan. Apalagi kalau dibanding dengan para pesaingnya, Calya dan Sigra.
Kalau Toyota Calya bisa terjual sebanyak 2.225 unit dan Daihatsu Sigra bisa terjual sebanyak 594 unit dan seberapa banyak masyarakat membeli Datsun GO+ Panca? Jawabannya hanya 209 unit--angka ini pun masih digabung antara hacthback dan MPV Datsun GO.
Apakah ini pertanda segmen MPV murah 7 penumpang sudah bukan milik Datsun GO+ Panca saja yang selama ini melenggang sendirian? Padahal Datsun sudah menghadirkan versi penyegaran dari MPV murahnya itu.
Selain kebaruan dari Calya dan Sigra, belum juga hadirnya versi transmisi otomatis dari Datsun GO+ Panca bisa dibilang jadi salah satu faktor yang membuat konsumen tak ragu berpaling.
Lalu apa yang akan dilakukan Datsun kedepan untuk menghadang duet maut Calya-Sigra? Atau malah hanya berdiam pasrah sambil menunggu pesona baru dari Datsun GO-Cross tahun depan? Kita nantikan saja.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR