Dari ingin Mazda CX-5, beralih ke Honda HR-V. Dari yang suka gaya elegan, dijadikan ke racing look
Jakarta - Kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV), memang sejak lama jadi incaran Vicky Ricardo Hendrakusuma. Tadinya, produk yang ingin dimilikinya adalah Mazda CX-5.
Tapi di tengah perjalanan memburu mimpinya itu, walau tetap tak bisa ke lain hati, pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini malah ke lain bodi. Alhasil Honda HR-V keluaran 2015, pada Februari lalu yang dipinangnya.
“Bodinya oke juga,” kata Vicky soal perpindahan ke lain bodi yang dilakukan. Setelah jatuh di pelukan, HR-V tersebut langsung diubah dengan gaya elegan. Tapi gara-gara kepincut dengan aksen karbon, maka pengusaha di bidang building material dan advertising itu mengubah gaya jadi racing look.
“Rasanya keren kalau pakai aksen karbon. Makanya kemudian memutuskan memperbanyak karbon, terutama di eksterior,” ucapnya.
Apalagi dengan warna dasar purlish grey, membuat tampilan SUV tunggangan harian Vicky ini makin tampak gagah dengan banyak aksen karbon. Tapi tentunya ada ubahan pada beberapa bagian yang dilakukan agar tampilannya makin keren.
Seperti pada bagian kaki-kaki, dimana pelek standarnya HR-V dirumahkan. Dari yang standarnya berdiameter 17 inci, di-upgrade pakai yang 18 inci.
“Peleknya mengaplikasi merek Kawami, tapi yang replika.
Sedangkan ban, pakai dari pabrikan Accelera ukurannya 235/55R18,” jelas Vicky tanpa sungkan-sungkan. Sedangkan bagian-bagian yang pakai karbon, dimulai dari depan pada gril. Samping dari mulai cover spion sampai dengan side skirt. Bagian belakang terutama pada bagian duck tail, juga ikutan dikarbon.
Ada yang unik dilakukan pada bagian body kit. Bisa dibilang, pada sisi ini Vicky menerapkan gaya ‘gado-gado’. Maksudnya dari depan sampai belakang, berbeda-beda.
Mulai dari depan, yang dipasang bukan dari produk mainstream seperi Mugen ataupun Modulo. Produk dari Topline bikin tampang bagian depan HR-V bertransmisi A/T ini beda dari biasanya.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR