JAKARTA- PT Astra Honda Motor berniat kuat menjual motor listrik 2018 nanti. Salah satu langkahnya yaitu mendukung pemerintah, dalam hal ini Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dengan menyediakan dua unit EV Neo untuk diuji coba.
Seperti apa gambarannya?
Margono Tanuwijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan jika pemerintah punya program langit biru.
“Kita dari industri sangat mendukung itu. Sebenarnya dimulai beberapa tahun lalu, kita menciptakan fuel injection dan salah satunya mendorong penggunaan motor listrik,” terangnya di sela-sela peresmian uji coba motor listrik di Kementerian Perhubungan, Jakpus (2/9).
AHM menurut Margono belum tahu seperti apa gambaran motor listrik yang cocok untuk Indonesia sehingga lewat kerjasama ini dapat diketahui data-data mengenai kebiasaan orang berkendara dengan motor listrik.
“Seperti ini (Honda EV Neo uji coba) setara 50 cc. Kalau dipakai orang indonesia cocok enggak untuk sehari-hari. Tadi ada pertanyaan kalau boncengan bagaimana. Jadi kalau mengembangkan motor listrik semua harus dipertimbangkan, bagaimana regulasinya, produknya, safety serta kebutuhan konsumennya,” papar Margono.
Data tersebut nantinya akan dijadikan feedback.
“Justru ini adalah step-step yang harus kita tahu. Di mana saat kita masuk segala sesuatunya sudah dipikirkan,” ulasnya.
Untuk jualan, dengan produk yang ada Honda bisa saja mengimpor motor dari luar untuk dijual di Indonesia. Tapi belum tentu cocok dan Honda perlu kesiapan total. Kesiapan ini ada berbagai macam, seperti termasuk kesiapan masyarakat untuk memakai motor listrik..
“Ini masih taraf mensurvey perilaku konsumen, unit (EV Neo) hanya kita datangkan untuk uji coba. Mungkin produknya bukan ini, yang lain. Kita data sebagai masukan, bagaimana kalau kita sudah mau jualan di sini,” terang Margono.
| Editor | : |
KOMENTAR