Eropa – Pemenang GP Belanda Jack Miller harus berpacu agar bisa fit untuk balapan di negaranya, GP Australia, menyusul cedera patah tangan yang dialami dan kini dalam proses pemulihan.
Jack Miller menderita patah tangan dan tiga tulang belakang pada 14 Agustus lalu saat menjalani sesi pemanasan menjelang GP Austria di Red Bull Ring.
Remaja kelahiran Queensland, 21 tahun lalu ini kemudian absen pada balapan berikutnya di Republik Ceska. Miller coba turun di Silverstone, Inggris dan finish di urutan 16. Tetapi ia menarik diri dari GP San Marino.
Pembalap tim Marc VDS ini memutuskan tidak tampil pada balapan berikutnya di Aragon akhir pekan ini. Untuk memberinya kesempatan sampai benar-benar pulih sebelum tiga balapan beruturut-turut bulan depan, GP Jepang, Australia dan Malaysia.
Miller mengatakan cedera tangannya adalah masalah utama, tetapi punggungnya masih terasa rasa sakit.
"Enggak bisa berkendara 100 persen dengan semua cedera yang saya punya saat ini,” katanya kepada siaran GP Australia. Ia tidak mau ambil risiko.
"Kami tidak bersaing untuk kejuaraan - kami selalu bertarung untuk berada di depan, tetapi jika Anda tidak 100 persen fit, itu menambah elemen lain dari bahaya pada olahraga yang sudah berbahaya ini,” jelas Miller.
"Kami memutuskan absen (di Aragon), untuk mempersiapkan diri saat saya aku sampai ke Phillip Island, balapan di negara saya. Ini salah satu trek favorit saya dan tempat di mana saya percaya kita bisa benar-benar bagus," ulasnya.
Miller jadi pembalap Australia pertama yang menang MotoGP ketika naik podium tertinggi di GP Belanda, 26 Juni lalu. Terakhir pembalap negeri Kanguru yang menang di MotoGP adalah Casey Stoner pada 2012.
Sejak kemenangan itu, dikabarkan bakal terjadi lonjakan jumlah penonton yang akan datang ke sirkuit Phillip Island, Australia untuk mendukung local hero mereka, pada 23 Oktober nanti.
Di GP Aragon akhir pekan ini posisi Miller digantikan pembalap superbike dunia (WSBK) yang juga mantan juara dunia MotoGP Nicky Hayden. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR