Jakarta - Sudah tidak asing lagi di dunia otomotif, terutama di Indonesia, panel interior yang dilapis kayu sudah pasti identik dengan kabin yang mewah dan berkelas. Tak heran, inspirasi dari mobil ultra-mewah kelas dunia seperti Rolls-Royce dan Bentley pun berlomba-lomba melapisi setiap trim mobilnya dengan bahan eksotik dan natural tersebut.
Banyak yang menirukan hal ini dengan metode water printing, yakni menjiplak corak bahan yang diinginkan, seperti motif kayu, ke atas trim interior. Namun sering kali, hasil seperti cheap knock-off atau tiruan murah justru lebih sering terlihat karena tidak menggunakan bahan aslinya.
“Kita menawarkan lapis trim interior dengan metode veneer, yaitu menggunakan lapisan tipis kayu asli untuk memperbaharui tampak interior dan memberi kesan elegan,” ujar Adhika Rusly, owner gerai Final Inspection Audio di Guntur, JakSel.
Namun tidak perlu memiliki mobil mewah di awal untuk metode veneer ini, selama satu syaratnya terpenuhi. “Ini hampir bisa diaplikasi ke semua kendaraan, selama trim asli bisa dilepas karena pelapisan veneer harus di panel yang sudah terlepas,” tambah Adhika. Nah, seperti apa detail melapis interior dengan metode veneer ini? Ini langkah pengerjaannya. Sano/otomotifnet.com
1. Panel yang sudah ada lapisan kayunya terlebih dahulu juga bisa mengaplikasikan metode veneer ini dengan membersihkan lapisan paling atas telebih dahulu bila trim kayu sudah asli.
2. Setelah trim dilepas dari interior, proses veneer akan memakan waktu umumnya di bawah 1 minggu. Sedangkan untuk harga, normalnya dibanderol sekitar Rp 3,5 juta untuk sebuah sedan dengan 6 panel, yaitu 4 panel di door trim dan 2 di dasbor. Kualitas dijamin, karena bergaransi 6 bulan jika ada veneer yang mengangkat.
3. Lapisan veneer yang digunakan setebal 1-2 mm, sedangkan pilihannya juga beragam. Contohnya stain untuk kayu, kemudian yang populer seperti natural, saddle brown, salak brown dan candy brown. “Kita juga bisa buatkan lapisan piano black, tapi finishing-nya lebih sulit jadi waktu pengerjaannya sedikit lebih lama, juga lebih rentan terhadap lecet meski sudah dipernis,” tutupnya
Final Inspection Audio : (021) 8280382
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR