Singapura- Setelah NuTonomy sebagai sebagai perusahaan taksi tanpa supir pertama yang melakukan uji coba dan beroperasi di Singapura, kini Grab juga bakal bergabung untuk mengoperasikan armada taksi tanpa pengemudi.
Dilansir Bloomberg, kerjasama Grab dan NuTonomy ini menjangkau area yang lebih luas di Singapura dan akan tetap dipandu oleh insinyur, untuk memutuskan menerima pesanan konsumen atau tidak dengan mengambil beberapa faktor pertimbangan, seperti jarak dan biaya.
Pengemudi yang tetap berada di balik kemudi ini juga akan menerima feedback dari penumpang, dan Karena masih uji coba sistem semua fasilitas ini tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
"Kemitraan dengan Grab ini untuk memperluas percobaan di Singapura, dan akan menghasilkan umpan balik dari konsumen yang sangat berharga," jelas Karl Iagnemma dalam pernyataannya seperti dirilis Bloomberg, Jumat (23/9).
Taksi tanpa pengemudi ini memang telah mendapatkan perhatian yang cukup besar, sejak Uber mengembangkan teknologi canggih ini. Namun, ketika Uber masih proses pengembangan, NuTonomy sudah mulai beroperasi dan rencananya bakal diluncurkan resmi untuk komersial pada 2018 mendatang.
Singapura sudah, Indonesia kapan nih bisa menikmati fasilitas taksi tanpa supir? (otomotifnet.com)
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR