Jakarta - Mungkin tak banyak yang kenal dengan Alessandro Zanardi alias Alex Zanardi. Dia adalah pembalap F1 di rentang musim 1991-1994 dan 1995-1999. Ia juga sempat menjajal balap open wheeler Amerika Serikat (CART) di 1996-1998 dan 2001. Musim 2001 bisa dikatakan tahun terakhir bagi Alex Zanardi berkarier di ajang single seater setelah insiden fatal tabrakan di CART Lausitzring Jerman membuat kedua kakinya diamputasi.
Pun harus pensiun dengan kondisi difabel tak menyurutkan semangat Alex Zanardi tetap berkompetisi. Event balap turing dunia (WTCC) sempat diikuti (2005-2009) dengan setting khusus dan sukses mencetak 3 kali kemenangan. Berhenti dari motorsport tak menghentikan Alex Zanardi dari balap. Ia pun menekuni cabang olahraga bagi penyandang difabel yaitu balap sepeda jalan raya (cycling road) di Olimpiade bagi penyandang difabel atau Paralympic Rio 2016 Brasil beberapa waktu lalu.
Tak kepalang tanggung, Alex Zanardi berhasil menyabet total 3 medali, yaitu 2 medali emas dan 1 perak. Atas prestasinya itu Alex Zanardi mendapatkan selamat dari Lewis Hamilton (juara dunia F1 2008, 2014 dan 2015), "Saya turut bangga atas prestasi yang diraih," cuit Lewis Hamilton.
Atas ucapan itu Alex Zanardi pun membalasnya via akun twitternya @lxznr, "Terima kasih. Sayang kamu hanya meraih medali perunggu (peringkat 3) di F1 Singapura," timpal Alex Zanardi. Insiden yang menimpa Alex Zanardi dan harus membuatnya kehilangan kedua kakinya tak menyurutkan spirit untuk terus berprestasi. Alex Zanardi memang manusia super. JLM/otomotifnet.com
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR