Enggak cukup engine swap yang lebih besar, pasang turbo pun dilakoni
Jakarta - Kalau sering nonton drag race di Sentul dulu kala, pasti pernah lihat Peugeot 306 berwarna Stuart Green ini. Yup, pemiliknya termasuk aktif ikutan drag race. Apa sih rahasianya bikin Peugeot jadi kencang? "Daripada bongkar-bongkar mesin, saya pilih langsung engine swap aja ke XU10J2 punya 405 STI, yang berkapasitas 2.000 cc," ujar Sonny Boedhiwibowo. Meski kapasitas sudah naik, rupanya belum memuaskan 'kaki' Sonny.
Akhirnya ia pun menambahkan turbo Garrett TD05 AR16G. Itu pun sebelum dipasang, turbinnya diganti kepunyaan AR20G twin scroll, supaya udara yang masuk lebih banyak lagi. Oh iya karena pasang turbo, maka kompresi mesin mesti diturunkan dari 10 jadi 8,5 agar aman. Boosted!
Mesin sudah kencang, maka sektor rem harus ditingkatkan. Alhasil rem belakang yang masih teromol diganti disc brake milik 306 GTi, sementara rem depan masih mengandalkan aslinya. “Rem belakang itu ganti satu set, jadi sudah pakai punya 306 GTi semua,” jelas pria berusia 46 tahun ini.
Lalu untuk peleknya, dipasang Carlsson RX 16x7,5 inci dengan ban Achilles ATR Sport 195/50R16, meski harus ubah PCD dari 4x108 jadi 5x112 PCD Mercy. “Pelek langka nih, makanya dibela-belain ubah PCD,” tutur anggota komunitas Peugeot 306 Community ini. Mendukung ubahan di roda, suspensi dipasang sokbreker Sachs yang lebih keras agar lebib stabil. Kyn/otomotifnet.com
Data Modifikasi:
Eksterior: Head lamp Morette, turbo hood, custom front lips add-on
Interior: Retrim MBtech hitam, wood panel
Mesin: Engine swap XU10J2 405 STi, turbo Garrett TD05 AR16G
Pelek dan Kaki-kaki: Pelek Carlsson RX 16x7,5 inci, sokbreker Sachs, rear disc brake 306 GTI
Plus : Modifikasi performa mesin di mobil Eropa
Minus: Cat sudah waktunya di-repaint
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR