Motegi – Pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso mendapat keuntungan dari kecelakaan yang dialami kedua pembalap Yamaha, sehingga ia bisa berdiri di tangga podium kedua GP Jepang di Motegi (16/10).
Ini adalah podium pertama Andrea Dovizioso sejak finish runner-up di GP Austria, Agustus lalu. Hasil ini juga mendongkrak posisi di klasemen kejuaraan, jadi urutan keenam setelah melewati Cal Crutchlow.
Pengendara motor bernomor #04 itu start dari posisi empat. Hingga kemudian dipromosikan naik ke posisi tiga setelah Rossi tersingkir pada lap ketujuh. Dovizioso kemudian memburu rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Ia dengan cepat menutup celah terhadap Lorenzo, ketika ban depan calon rekan setimnya di 2017 ini mulai bermasalah. Dapat tekanan, Lorenzo yang berada di posisi kedua, jatuh. Posisi kedua pindah ke tangan Dovizioso hingga finish.
"Balapan hari ini sungguh sulit. Saya start cukup baik, tetapi terhalang oleh Valentino di tikungan pertama dan kehilangan beberapa posisi dari tiga pembalap di depan," jelas Dovi, panggilannya.
"Saya tetap tenang dan mulai lebih mendekati Lorenzo lap demi lap. Saya tidak ingin mengambil risiko terlalu banyak, tetapi saya hampir mengejearnya ketika ia membuat kesalahan kecil dan tersingkir," ungkapnya.
Dovizioso menjelaskan bahwa motornya tidak terlalu mudah untuk dikendarai saat balapan, dan dengan risiko kecelakaan lebih besar, pikiran pertamanya adalah menyelesaikan lomba dan terus membesut Desmosedici andalannya.
"Saya sangat senang dengan feeling terhadap motor dan saya berhasil mengatasi situasi. Saya tidak bisa mengambil terlalu banyak risiko karena sangat mudah untuk kecelakaan. Tetapi saya bisa konstan sepanjang balapan dan dengan kecepatan yang baik. Terpenting mendapat hasil bagus untuk saya dan Ducati," katanya.
Pada ronde ke-15 ini, Dovi tidak ditemani rekan setimnya Andrea Iannnone yang masih dalam proses penyembuhan. Posisi Iannone digantikan Hector Barbera yang dipinjam dari tim satelit Ducati, Avintia. Barbera finish di urutan 17. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR