Jakarta - Hari ini (19/11), tantangan PERTALITE Beat OTOMOTIF Record diselenggarakan. Dalam lomba irit bahan bakar ini, sebelumnya OTOMOTIF telah melakukan pengetesan bahan bakar menggunakan Pertalite dan Premium dengan gaya berkendara eco riding. Hasil yang diraih oleh tim OTOMOTIF kemudian dijadikan tantangan bagi para bikers yang hadir. Masing-masing diambil yang teririt untuk kategori Honda BeAT, Honda Supra X 125 FI, Yamaha NMAX dan Yamaha V-Ixion.
Acara dimulai sekitar pukul 9 pagi. Dalam lomba ini, sebelumnya OTOMOTIF telah melakukan pengetesan bahan bakar menggunakan Pertalite dan Premium, hasil yang diraih oleh tim OTOMOTIF kemudian dijadikan tantangan bagi para bikers yang hadir. Masing-masing diambil yang tercepat untuk kategori Honda BeAT, Honda Supra X 125 FI, Yamaha NMAX dan Yamaha V-Ixion. Terbukti, mereka langsung ngacir meninggalkan POM bensin Pertamina di Jl. MT Haryono setelah mengisi penuh tangki bahan bakarnya dengan Pertalite 90.
Tantangan irit-iritan konsumsi bahan bakar Pertalite ini melalui rute sepanjang 33 km. Start dimulai dari POM bensin Pertamina di Jl MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, kemudian putar balik di Cawang menuju ke Semanggi - Grogol, selanjutnya putar balik di depan Session City, Jembatan Besi, Jakarta Barat. Dari sana, kembali lagi ke POM bensin Pertamina di Jl MT Haryono.
Karena rute tersebut tergolong lancar. Para peserta pun bisa memacu kendaraan di kisaran 50 sampai 60 km/jam. Meski lancar, nyatanya ada juga nih beberapa pengendara yang belum betul-betul memahami rute dan harus melewati check point yang telah ditentukan. Salah satu rider yang harus kembali ke check point kedua di Pom bensin Pertamina Pluit merupakan punggawa dari Yamaha Music Vixion Community. "Iya, tadi kelewatan check point-nya, jadi harus putar balik," ujar Geovani yang sempat membuat khawatir ketiga rekannya.
Selepas melakukan tantangan ini, para rider kemudian istirahat. Nah, sembari hasil test mereka dihitung oleh sang juri dari OTOMOTIF, Antonius Yulianto. Para rider kemudian mendapat penjelasan mengenai keunggulan dari bahan bakar Pertalite oleh Dr.Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dari LAPI Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah melakukan serangkaian penelitian terhadap bahan bakar Pertamina.
Selain mendapat pemahaman lebih dalam dari bahan bakar beroktan 90 itu, para peserta juga berkesempatan mendapat hadiah menarik dari Pertamina. Caranya mudah, para peserta PERTALITE Beat OTOMOTIF Record tinggal meng-upload foto foto terbaik mereka di sosial media selama acara ini berlangsung. Untuk akun instagram ada @pertalite90. Sedang akun twitter ada @pertalite_90. Jangan lupa juga beli tagar #melajulebihjauh, #racethebar, dan #beatotomotifrecord.
Selain itu, para peserta juga berkesempatan mendapat hadiah langsung dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Hadiahnya pun cukup menarik, yakni 2 hingga 3 voucher masing-masing senilai Rp 50 ribu untuk isi ulang gratis bahan bakar Pertalite dan Pertamax Series.
Total, ada empat merek motor yang mengikuti tantangan ini, skutik dan bebek paling laris di Indonesia Honda BeAT dan Honda Supra X 125 mewakili motor berkapasitas mesin 110 dan 125 cc. Sedang skutik yang sedang booming Yamaha NMAX dan rajanya penjualan motor sport Yamaha V-Ixion jadi wakil motor 150 cc.
Rekor OTOMOTIF yang mesti dipecahkan peserta untuk Honda BeAT adalah 68,08 km/liter, Honda Supra X125 FI; 71,9 km/liter, Yamaha NMAX; 51,6 km/liter, dan Yamaha V-Ixion; 64,7 km/liter. Tentunya konsumsi kendaraan para peserta harus lebih irit dari rekor OTOMOTIF yang menggunakan bahan bakar Pertalite. Mau tau hasilnya? Simak terus di OTOMOTIFNET ya.(otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR