Jakarta - Bardahl merek yang sudah pernah hadir di tanah air beberapa tahun silam lamanya. Identik dengan formula aditif bahan bakar dan mesin sehingga meningkatkan kinerja mobil.Namun eksistensi Bardahl sempat surut dan tak tahu rimbanya.
Sampai akhirnya di Pulau Dua Restaurant Senayan, Jakarta (17/11) Bardahl mengumumkan secara resmi datang lagi ke tanah air. Perkenalan Bardahl di kawasan Senayan itu bertajuk We Are Back alias Kami Kembali.
Kehadiran kembali Bardahl di Indonesia ini tidak sekadar mengulang metode bisnis sebelumnya hanya bermain di segmen aditif.
Akan tetapi diputuskan bila Bardahl mengerahkan segala amunisinya dan menggarap serius pasar di tanah air di sektor pelumas, baik itu roda dua, roda empat dan industri.
"Bardahl kembali hadir di Indonesia dengan target menjadi produk yang dikenal dan memberikan keuntungan bagi masyarakat di Indonesia," ujar Eric H. Fletcher selaku CEO & Owner Bardahl Asia Pacific.
Dijelaskan lagi tagline We Are Back, Kami Kembali, melihat potensi pelumas di tanah air ditengok dari perkembangan populasi kendaraan, baik sepeda motor dan mobil, membuat Bardahl memutuskan untuk turut serta meramaikan pasar pelumas di Indonesia.
"Terlebih lagi kami memiliki teknologi pelumas yang bisa bersaing dengan produk lain di Indonesia. Plus lagi kami sudah terbukti juga dipercaya menjadi produk OEM di beberapa negara di dunia," imbuh Eric H. Fletcher.
Artinya, Bardahl kembali ke tanah air dengan kekuatan lebih besar dari Bardahl beberapa waktu silam.
Bardahl kali ini tak hanya dikenal sebagai produsen aditif melainkan memasarkan pelumas dengan teknologi C60 (moleku Carbon 60) yang membuat umur mesin lebih awet dan bikin mesin dapat bekerja dengan mileage (jarak kilometer) yang tinggi.
"Pelumas Bardahl bisa membuat usia pakai mesin (mileage) lebih panjang dari pelumas lain," imbuh Marcus Goh sebagai Business Development Bardahl Asia Pasific.
Secara ekonomis jelas memberikan benefit lebih bagi konsumen. Nah bila pemakai Bardahl merasakan umur panjang pemakaian pelumas bukankah malah tidak menguntungkan untuk mendongkrak angkan penjualan? Dampaknya malah tak mendapatkan laba dong?
"Itu salah satu filosofi Bardahl di mana sejak 1939 berdiri berkomitmen membuat produk yang terbaik. Efeknya tentu dapat kepercayaan konsumen dan mengubah mindset sehingga efeknya pada brand awareness," imbuh Eric H. Fletcher di sela-sela acara perkenalan Bardahl, We Are Back di Pulau Dua Restoran, Senayan.
Kehadiran kembali merek Bardahl di tanah air ditangani oleh PT Anugerah Lubricant Indonesia sebagai prinsipal Bardahl di Indonesia.Selamat datang (kembali) Bardahl. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR