Jakarta - Ketika diluncurkan beberapa bulan silam (3/11/2016), PT Toyota Astra Motor membuat klaim yang sangat berani, mengatakan Yaris Heykers CVT memiliki konsumsi BBM yang lebih irit 30 persen dibanding Yaris sebelumnya.
Hmm, klaim yang menarik, tapi benarkah itu?
Seperti biasa, Otomotifnet mencoba membuktikannya di sesi Test Drive kali ini.
Mulai dari teorinya, PT Toyota Astra Motor membuat klaim di atas karena telah memasangkan jantung baru ke New Yaris, termasuk Heykers saat disegarkan. Tak ada lagi mesin 1NZ-FE yang berusia lebih dari 1 dekade, kini digantikan 2NR-FE seperti di Sienta, juga transmisi otomatis 4-percepatan dari zaman baheula akhirnya tergantikan CVT (Continously Variable Transmission).
Bila melongok data spesifikasi saja, tenaga 105,5 dk (107 ps) memang lebih kecil 3,5 dk dibanding Yaris dengan mesin 1NZ-FE dulu, begitu juga torsi 140,2 Nm yang lebih kecil 0,8 Nm. Namun seperti artikel Otomotifnet sebelumnya, hal ini terbukti tak membuat performa Yaris ‘Lele’ ini jadi lebih lambat, justru mengungguli setiap performa lamanya.
Nah, bagaimana soal konsumsinya?
Mulai dari simulasi perpindahan manual dari transmisi CVT-nya, harus kami katakan Toyota melakukan pekerjaan yang baik di sektor ini. Dengan memberikan simulasi 7-percepatan pada mode Sequential Sport Shiftmatic, transmisi CVT yang sebenarnya tidak memiliki perpindahan rasio mensimulasikan adanya perpindahan gigi hingga 7 kali.
Memang tak terasa senatural torque converter asli atau pada CVT yang lebih advanced seperti pada Honda Civic Turbo, namun berkat itu, putaran mesin di kecepatan rendah, medium dan tingi selalu dapat dijaga rendah untuk menjaga konsumsinya.
Tak percaya? Coba lihat, kini pada kecepatan 60 km/jam, putaran mesin hanya berkisar di 1.000 rpm hingga 1.300 rpm. Atau saat melaju lebih kencang lagi, di 100 km/jam jarum takometer hanya bermain di 1.600 rpm hingga 1.800 rpm. Oh buat anda yang penasaran kenapa putaran mesinnya tidak fixed di kecepatan tersebut, memang karena karakter CVT-nya.
Yang jadi daya ukur Otomotifnet selama ini adalah ketika melaju konstan, karena membuktikan kemampuan mesin mengolah bahan bakar, tanpa memperhitungkan karakter pengemudi seperti konsumsi dalam dan luar kota. Dalam hal ini, Otomotifnet menggunakan standar melaju konstan 100 km/jam untuk normal dan konstan 60 km/jam untuk eco driving.
Pertama untuk konstan 100 km/jam, New Toyota Yaris Heykers berhasil mencatatkan angka 19,1 km/l di MID (Multi Information Display). Bandingkan dengan angka 16,5 km/l pada All New Yaris TRD Sportivo A/T yang kami peroleh dulu.
Bila dihitung secara persentase perkembangan konsumsi BBM ketika melaju konstan 100 km/jam memang hanya 15,75 persen, namun itu tergolong angka yang sangat baik, mengingat tak ada perubahan dari segi desain eksterior atau interior yang berarti bobot mobil kurang lebih sama.
Soal darimana angka 30 persen, mungkin Toyota mengklaimnya dengan metode uji lain. Paling tidak, Otomotifnet sangat puas dengan angka Yaris bermesin 2NR-FE dan transmisi CVT kali ini. Yaris is back in the game!
Parameter Konsumsi BBM | All New Toyota Yaris TRD Sportivo A/T 2014 | New Toyota Yaris Heykers 2017 |
Dalam Kota* | 11,9 km/liter | 13,2 km/liter |
Luar Kota* | 14,3 km/liter | 15,7 km/liter |
Konstan 60 km/jam | - | 27,3 km/liter |
Konstan 100 km/jam | 16,5 km/liter | 19,1 km/liter |
* tergantung kondisi perjalanan dan karakter pengemudi, hasil dapat berbeda-beda
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR