Wanaherang - Salah satu tujuan Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), melakukan perakitan secara lokal New Mercedes-Benz E-Class untuk menekan harga jual. Perakitan itu mobil mewah itu dilaksanakan di pabrik perakitan yang berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jabar.
Lalu, berapa selisih harga antara Mercedes-Benz E-Class versi CBU dan rakitan lokal?
"Untuk harganya belum ada, dan bakal kita umumkan di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017," jelas Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication MBDI, Selasa (24/1).
Lanjut pria ramah ini, untuk selisih harga antara versi lokal dan impor memang tidak ada rumus pastinya, dan hal tersebut tergantung investasi yang ditanamkan pabrikan asal Jerman tersebut di Tanah Air.
"Selain itu, tergantung juga fitur yang tersemat di E-Class lokal, seperti wireless charging kan itu penambahan fitur juga," tambahnya.
Namun, jika dilihat dari model lain sebelumnya yang juga diproduksi lokal setelah didatangkan dari CBU, perbandingan harganya bisa Rp 50 samapai Rp 60 juta.
"Tapi, itu juga tidak bisa serta merta diaplikasi ke model lain, jadi memang harus dihitung dari fitur, pajak, investasi, dan volume juga berpengaruh. Semakin besar volume, harganya juga semakin turun," pungkasnya.
Penasaran sama harga New Mercedes-Benz E-Class lokal, kita tunggu di IIMS 2017! (Otomotifnet.com)
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR