Sepang - Pada tiga hari masa private test di Sirkuit Sepang, Malaysia, kita sempat dikagetkan dengan bentuk yang tidak lazim dari buntut Ducati GP17. Pasalnya, ada semacam penampakkan kotak yang bersebelahan posisinya dengan corong knalpot. Hal ini tak pelak menjadi bahan pertanyaan menarik yang dilayangkan wartawan Crash.net kepada pihak Ducati. Lalu apa penjelasannya?
"Yang jelas isi kotak ini tidak kosong," papar Gigi Dall'lgna, General Manager Ducati Corse. Lebih lanjut, Gigi juga menjelaskan jika isi boks tersebut bukanlah bahan bakar. Namun, ia memastikan jika teknologi dalam boks tersebut juga digunakan pada motor lain. Lalu apakah Ducati pasti menggunakan boks ini di GP17? "Saat ini kami masih harus menguji dan terus melakukan perbandingan (dengan boks tersebut), namun sepertinya kami sudah tidak punya banyak waktu lagi," tambah Gigi.
Sebelumnya test rider Ducati, Michele Pirro, sempat melontarkan candaan dengan menyebut komponen tambahan di buntut GP17 tersebut sebagai "box makanan" tempat menyimpan salad, hot dog, dan coca cola. Sementara itu, tambahan boks itu sendiri diyakini merupakan tempat menyimpan komponen elektronik atau apapun yang berkaitan dengan part peningkat performa.
Di luar itu, Ducati memang dikenal sebagai tim pabrikan MotoGP yang gemar melakukan improvisasi di bodi motornya. Sebelumnya, Ducati mempopulerkan penggunaan winglet di ajang MotoGP. Dan di tahun 2017 ini, Ducati pun masih bikin penasaran banyak orang terkait desain fairing yang bakal diaplikasikan tunggangan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, seiring dilarangnya penggunaan winglet.
"Salad box" pertama kali dilihat saat Michele Pirro menguji coba Ducati GP17 pada Rabu (25/1). Pirro menggunakan GP17 yang berwarna hitam dengan bentuk sayap (fairing) seperti model 2016.(Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR