Inggris – Dua pekan sebelum meluncurkan mobil F1 baru untuk 2017, McLaren ditinggal dua tokoh penting, CEO McLaren dan manajer timnya.
Jost Capito yang memangku jabatan CEO McLaren mulai 1 September 2016, hari Selasa (7/2) dikabarkan cabut. Berarti mantan direktur motorsport Volkswagen itu hanya lima bulan memimpin McLaren.
Sebelum ke McLaren, pria asal Jerman berusia 58 tahun itu sukses membawa Volkswagen dan perelinya juara dunia WRC tiga tahun berturut-turut.
Tak lama kemudian manajer tim McLaren Dave Redding diumumkan pergi.
Jabatan Redding diberikan kepada chief race mechanic Paul James, meskipun beberapa tanggung jawab sport harus diserahkan kepada Andrea Stella, head of race operations tim.
"Kami mengkonfirmasi David Redding meninggalkan McLaren Racing," kata seorang juru bicara McLaren kepada GPUpdate.net.
"Dia akan digantikan oleh Paul James, dengan fokus pada operasional dan yang bersifat manajerial,” lanjutnya.
Dijelaskan, "Head of race operations kami, Andrea Stella, tugasnya bertanggung jawab pada olahraga dan keterlibatan dengan FIA. Kari Lammenranta akan menggantikan Paul sebagai chief race mechanic baru kami."
Redding masuk ke F1 bersama Benetton pada tahun 1988. Tujuh tahun kariernya di F1, ia dipekerjakan oleh McLaren sebagai mekanik nomor satu.
Setelah tahun 1997, ia bergabung dengan tim baru Stewart Grand Prix baru. Tetapi kembali ke McLaren pada awal abad baru. Fokus Redding di tim awalnya engineering, namun ia kemudian beralih ke posisi operasional.
Tidak ada alasan resmi kenapa Redding keluar dan pindah ke tim Williams sebagai manajer tim juga. Tetapi menyusul keluarnya bos McLaren, Ron Dennis, terjadi restrukturisasi besar-besaran pada tim.
Williams juga telah melakukan beberapa perekrutan untuk membantu meningkatkan kampanye 2017 mereka, karena telah mengambil Paddy Lowe dari Mercedes.
Berati saat McLaren memperkenalkan susunan pembalap dan mobil 2017-nya, 24 Februari nanti, tidak akan dihadiri oleh Jost Capito dan Dave Redding. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR