Manfaatkan setiap fitur dari SHVS untuk membuat output dari mesin diesel Ertiga anyar ini semakin efisien
Jakarta - Suzuki Ertiga Diesel Hybrid sudah dipasarkan. Salah satu yang diunggulkan adalah klaim konsumsi bahan bakar 22,6 km/liter dari metode pengujian BT2MP-BPPT. Ini didapat dari kombinasi peran mesin diesel berkapasitas kecil dan teknologi mild hybrid yang diusungnya.
Tahukah, ada cara untuk mengoptimalkan kinerja sistem yang Suzuki sebut sebagai SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) ini?
Harold Donnel, Section Head of Product Development and Accessories SIS, akan menjelaskan bagaimana setiap komponen di bawah ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Check it out! * (Sano/otomotifnet.com)
Idle Stop
Dalam kondisi idle stop, setiap komponen elektronik termasuk lampu utama dan belakang, lampu kabin, head unit, speaker dan kipas menyala. Hanya saja, kompresor tak ikut untuk memaksimalkan waktu mesin mati ini.
Bagaimana cara agar masuk ke fase ini? Tak seperti kebanyakan mobil hybrid murni yang rumit, syarat pada Ertiga Diesel Hybrid ini tergolong sangat simpel.
Pertama, pastikan tak ada indikator berwarna oranye dengan huruf A dicoret, yang menyala di ujung kiri instrument cluster. Jika ada, tekan tombol idle start/stop di sederetan tombol pada ujung kanan dasbor. Kemudian, pastikan memenuhi semua poin di bawah ini:
- Sebelumnya mobil telah berjalan dengan kecepatan minimal 3 km/jam
- Setiap pintu, termasuk kap mesin dan bensin tertutup rapat
- Seatbelt pengemudi terpasang
- Tuas transmisi dalam keadaan netral
- Pedal kopling dan gas tidak dalam keadaan terinjak
Penuhi setiap kebutuhan di atas, maka ketika berada dalam kecepatan 0 kpj sampai 3 kpj dan kopling dilepas, mesin akan mati dan masuk ke fase idle stop.
Yes, sistem mild hybrid ini membuat idle stop tetap dapat aktif, bahkan ketika mobil menggelinding selama kecepatannya di bawah 3 km/jam, sangat berguna di kemacetan!
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR