Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Knowledge : Mengenal Busi Racing Berdasarkan Bahan Elektroda, Iridium dan Gold Palladium Buat Balap!

Parwata - Kamis, 2 Maret 2017 | 12:06 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Sudah sering kita mendengar tentang busi racing terutama iridium yang biasanya diaplikasikan pada motor balap. Busi sendiri berfungsi untuk memercikkan bunga api di ruang bakar yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompres.

Sebenarnya apa sih busi racing itu? Ternyata busi punya kelas atau level, mulai dari busi standar berbahan nikel, kelas menengah ke atas bahannya platinum dan iridium.

Ada pula busi berbahan gold palladium atau biasa disebut busi merah seperti yang dikeluarkan NGK khusus untuk kebutuhan racing. “Platinum segmentasinya pertengahan antara racing dan harian, karena harganya tidak jauh dengan busi standar namun kualitasnya mendekati iridium.

Ini untuk yang sudah modifikasi bagian mesin dan untuk pakai harian, hanya NGK yang punya tipe ini,” ujar Diko Oktaviano sebagai Technical Support dari PT NGK Busi Indonesia.

No caption
No credit
No caption
 

KEUNGGULAN IRIDIUM

Lalu ada iridium, dari sinilah mulai disebut sebagai busi racing, “Iridium memang iya disebut sebagai busi racing. Tapi masih bisa diaplikasikan ke mesin standar dan akan membuat pembakaran lebih sempurna,” lanjutnya.

Bahkan di Denso sampai ada tagline Iridium Power, andalannya busi dengan elektroda kecil hanya 0,4 mm.

Busi berbahan iridium ini punya elektroda yang kecil atau runcing, sehingga api yang dikeluarkan tajam dan stabil, dan sifat elektrodanya menyerap lebih sedikit panas yang dihasilkan, sehingga pembakaran akan lebih maksimal.

Bahan ini juga punya titik leleh tinggi, sehingga kuat di ruang bakar mesin racing, yang biasanya berasio kompresi tinggi. Karena sifatnya yang membuat pembakaran lebih bagus, bahkan ada yang bikin busi double iridium, seperti keluaran Daytona, Ignimax Double Iridium. Jadi elektroda negatif juga dikasih iridium, enggak hanya yang positif.

“Efeknya busi akan membakar habis campuran udara tanpa meninggalkan sisa pembakaran. Tapi jangan lupa untuk rajin servis dan memakai bahan bakar tanpa timbal karena kalau hanya ganti iridium saja tidak akan berpengaruh,” jelas Diko sapaannya.

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa