Jakarta- Model city hatchback terbaru PT Proton Edar Indonesia (PEI), Iriz, resmi meluncur di Tanah Air. Model ini dibanderol Rp 175,250 juta untuk tipe manual, dan Rp 185,283 juta untuk tipe CVT.
Meskipun pasar citycar secara keseluruhan tengah mengalami penurunan karena tergerus pasar mobil murah (LCGC), namun Proton berharap penjualan Iriz bisa laris manis, dan menjadi backbone penjualan pabrikan asal Malaysia ini di Indonesia.
"Meskipun bukan segmen terbesar, namun menurut saya permintaan mobil kecil akan meningkat. Demand mobil perkotaan akan naik, terutama dari konsumen yang menggunakan LCGC setelah dua sampai tiga tahun memiliki potensial untuk naik kelas," jelas Dato' Ahmad Fuaad Kenali, CEO Proton Holding Berhad di FX Mall, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).
Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik target untuk Proton Iriz, namun pria ramah ini percaya diri jika model anyarnya tersebut akan mendapatkan sambutan yang positif, terlebih dengan fitur keamanan mumpuni di Proton Iriz.
"Proton Iriz terjual 1.000 unit per bulan di Malaysia, dengan komposisi penjualan sebesar 80 persen untuk mesin 1.3 liter, dan 20 persen untuk mesin 1.6 liter," tambahnya.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara kedua setelah Brunei Darussalam yang memasarkan Proton Iriz.
Namun, Proton sampai saat ini belum memiliki rencana memasarkan di negara lain selain Brunei dan Indonesia, seperti Thailand atau negara ASEAN lainnya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR