Jakarta - Seperti diketahui, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang banyak melakukan discontinue terhadap banyak varian, hingga sempat hanya menyisakan Address FI dan All New Satria F150 sebagai ujung tombak penjualan.
Namun di tahun ini pabrikan berlambang 'S' tersebut berusaha bangkit dengan rencana perkenalan 8 produk barunya, baik produk fresh maupun sekadar facelift. Dua di antaranya sudah di-launching dan dijual resmi, yakni GSX-R150 dan GSX-S150.
Model baru selanjutnya diperkirakan adalah Smash 115 yang dibangkitkan kembali. "Kita harapkan motor tersebut bisa meluncur semester pertama tahun ini. Soal desain ada perubahan, sedangkan fitur tampaknya tidak," buka Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT SIS.
Diproduksinya kembali bebek yang terkenal dengan tagline 'Si Gesit Irit' ini bukan tanpa alasan. Suzuki masih memandang segmen low underbone sebagai market yang potensial.
"Market low underbone 50 persen ada di Jawa dan 50 persen di luar Jawa. Motor jenis ini masih banyak digunakan instansi pemerintah, perusahaan makanan, termasuk para petani di pedesaan," lanjut Yohan.
Sekadar catatan, Suzuki Smash kali pertama diluncurkan pada 2003 silam dengan membawa mesin 110cc. Generasi kedua rival Honda Supra X ini kemudian mendapat penyegaran di 2006, namanya pun berganti menjadi New Smash.
Selanjutnya pada 2010, Smash kembali mendapat pembaruan. Kali ini kapasitas mesinnya naik menjadi 115cc, namanya pun kian panjang menjadi 'Smash Titan'.
Di 2015, Smash hadir kembali dengan mesin 115cc yang dilengkapi teknologi injeksi. Menariknya, Smash hadir untuk menggantikan nama Shooter 115 FI yang secara brand kurang menjual di pasaran. Walhasil, lahirlah nama New Smash 115 FI.(Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR