JAKARTA - Sedikitnya 2.000 personil polisi dikerahkan dalam rangka Operasi Simpatik Jaya 2017 yang digelar selama 21 hari di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Mereka bukan menyasar pelanggar lalu lintas saja. Tetapi juga pedagang kaki lima dan ojek yang kerap memarkir di trotoar.
Dilansir dari Tribunnews, sasaran lainnya ialah pengendara yang parkir on street (rambu larangan parkir, leter S, bahu jalan). Pengendara motor melawan arus (jalur khusus), kendaraan yang melanggar yellow box atau stopline. Selain itu menertibkan sepeda motor lajur kiri (kanalisasi) dan melakukan sterilisasi jalur busway.
Sementara, bagi pengendara yang menggunakan rotator atau sirine hingga pelat nomor yang tidak sesuai tampilan fisik tak lupa jadi bidikan pihak kepolisian.
"Penggunaan rotator atau sirine pada kendaraan pribadi, kendaraan atau plat nomor tidak sesuai tampilan fisik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (28/2/2017).
Argo mengatakan, bahwa target operasi adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam membangun budaya patuh hukum dalam berlalu lintas.
Ayo budayakan tertib. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR