JAKARTA- Ada pemandangan yang menarik dari kehadiran Panji Trihatmojo di peresmian gedung baru Hyundai Mobil Indonesia sekaligus launching Hyundai Tucson Diesel di Jakarta (3/3).
Sosok ganteng cucu almarhum Soeharto, presiden RI ini memikat banyak jajaran personel dealer Hyundai untuk berfoto bersama.
“Ayo dong foto, biar semangat nih jualannya,” ucap seorang wanita perwakilan dealer asal Cirebon, Jawa Barat seraya tersenyum.
Pria yang bernama asli Panji Adhikumoro Soeharto ini tampil bersahaja dengan batik coklat dan memang tampak cool. Namun baik Panji maupun sang ayah, Bambang Trihatmojo yang merupakan Presiden Komisaris HMI selalu menerima setiap ajakan foto bareng dari para undangan.
Di PT HMI, Panji memang baru dua tahun berkiprah. Posisinya di sini sebagai wakil presiden direktur, di bawah Mukiat Sutikno, Presdir HMI.
Lalu apa pesan sang ayah saat Panji Trihatmojo menduduki posisi penting di perusahaan otomotif tersebut?
“Bapak enggak pesan apa-apa. Saya belajar sama Pak Mukiat,” ucapnya sembari tersenyum.
Ia lantas bercerita mengenai pengalamannya terjun ke bisnis otomotif yang dikenal ketat.
“Awal-awal enggak ngerti apa-apa. Saya belajar pelan-pelan,” tutur Panji seraya menjelaskan ‘pelajaran pertamanya’.
“Terus mulai mengerti profit. Dulu perusahaan beli mobil, enggak tau untungnya berapa, dari mana, hehehe,” akunya.
Wuih...pastinya ini pelajaran penting banget dong?
“Hehehe. Iya. Bisnis yang penting profit. Kalau enggak, ditutup aja,” selorohnya.
Wah, jangan deh. Bukankah investasi bisnis otomotif enggak kecil, apalagi sudah ada pabrik? Bisa-bisa dimarahi keluarga dong?
“Hehe, iya sih, udah ada pabrik dari tahun 90-an,” pungkasnya sambil terkekeh. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR