Bali - Motor angkatan perang Inggris, Birmingham Small Army (BSA) WM20 yang digunakan dalam perang dunia kedua muncul dalam ajang pameran modifikasi mobil dan motor di Pulau Dewata, 7-13 Maret 2017.
BSA M20 SV yang menggunakan mesin 591 cc ini adalah sepeda motor buatan Inggris tepatnya diproduksi oleh pabrik Birmingham Small Arm Company di Armoury Road, Small Heath Birmingham.
Motor perang dunia kedua ini tercatat sebagai motor yang memiliki kurun waktu yang lama digunakan oleh angkatan perang Inggris, selain itu sejarah juga mencatat varian ini merupakan terbanyak diproduksi selama perang berlangsung dengan jumlah 126.000 unit sepeda motor.
Sebelumnya, insinyur bernama Valentine Page (1892-1978) yang juga terlibat dalam pengembangan sepeda motor Ariel dan Triumph. Valentine Page mulai mendesain BSA M20 pada tahun 1937 menggunakan mesin 500cc silinder tunggal side valve dengan tambahan sespan.
BSA M20 SV 500 merupakan motor yang tangguh, teknis mesin yang sederhana dan mudah dalam perawatan menjadikannya pilihan militer Inggris sebagai kendaraan operasional dan juga kendaraan tempur. Pabrik BSA M20 saat itu mampu memproduksi M20 sebanyak 1000 unit perminggu untuk memenuhi kebutuhan sipil dan militer.
Tetapi bencana itu datang tanpa diduga. Pada malam selasa, tanggal 19 November 1940. Pabrik BSA M20 di Armoury Road, Small Heath, Birmingham di hancurkan dengan bom oleh angkatan udara Jerman “Luftwaffe”.
Pabrik BSA tersebut merupakan target utama pengeboman, jam 21.25 malam pesawat angkatan udara Jerman terbang rendah dan menjatuhkan dua bom yang menghancurkan ujung selatan pabrik BSA, total 53 pekerja tewas dan 89 orang terluka dari peristiwa tersebut.
Banyak peralatan pabrik yang rusak dan hancur. Tapi pada saat itu BSA mempunyai banyak pabrik sehingga proses produksi dipindah ke pabrik yang lain dan produksi M20 berjalan terus. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR