BALI - Bus antar kota dan kabupaten jurusan Denpasar-Klungkung yang beroperasi tahun 1950-1973 terpampang dalam ajang Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni (EIKMMS), 7 - 12 Maret 2017, di Bali Creative Industry Center (BCIC).
Bus jadul yang bekan di eranya ini keluaran Chevrolet rakitan 1948 yang memiliki bobot 3.140 kg dan bisa mengangkut 32 penumpang. Bisa dibilang bus jadul ini sebagai heritage di era kemerdekaan.
Ketua Panitia EIKMMS 2017, Putu Arya Sedhana mengatakan, dirinya mengapresiasi adanya mobil kuno dan berharap dibuatkan museum untuk wadah kreatifitas yang tetap ditonjolkan para pegiat otomotif.
"Pameran mobil antik ini ada bus penumpang tahun 1948 dan harapannya dapat dibuatkan museum untuk mobil kuno ini. Saya sangat mengapresiasi hal ini," ujar Putu.
Sementara, Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Jos Dharmawan menuturkan, sedikitnya 26 unit mobil dikerahkan dalam pameran industri kreatif otomotif dan salah satunya ialah mobil yang dijadikan moda transportasi Bali tempo dulu.
"Angkutan zaman dulu di Bali dipamerkan juga. Itu transportasi publik," kata pria yang memiliki koleksi 200 mobil antik digalerinya itu.
Selain itu, Jos dan anggota PPMKI Bali menjaga orisinalitas dari mobil kuno yang dikoleksinya, bahkan harus mencari komponen yang hilang dan memperbaiki mesin ataupun kondisi mobil.
"Menjaga orisinalitas dari mobil kuno itu yang penting. Bagi kami itu kepuasan tersendiri. Terkadang pernak pernik, komponen yang kecil susah didapatkan. Tapi kalau soal mesin gampang, karena mesin mobil tua mudah diperbaiki," tambah Jos Dharmawan.
Dalam menjaga orisinalitas mobil kuno, Jos Dharmawan hanya melakukan perawatan seperti layaknya mobil biasa.
"Kalau perawatan sih seperti mobil biasa," kata Jos. (Oomotifnet.com)
Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR