Purwakarta - Mobil Daihatsu Ayla 'hybrid' muncul di penyelenggaraan Fastron Weekend Drive di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu (18/3).
Bukan hybrid betulan melainkan mobil dengan konsep "Water Injection". Ini merupakan modifikasi Agus Supriadi yang dikembangkan dengan bahan bakar bensin dan air.
"Penggunaan Water Injection mampu meningkatkan performa mesin lebih tinggi sekitar 5 sampai 10%. Selain itu juga, pembakaran menjadi lebih sempurna karena unsur dalam kandungan air bisa meningkatkan performa mesin," ujar Agus Supriadi, Dewan Penasihat Pusat Club Ayla Indonesia (CAI).
Sementara, penggunaan 'Water Injection' pun dapat mendukung program pemerintah untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
"Konsumsi bahan bakar tanpa Water Injection biasanya di dalam kota 1:9 atau 1:10. Dan kalau pas pakai Water Injection itu di kisaran 1:13. Tapi berhubung mobil saya cc dinaikkan dari 1.000 menjadi 1.200 cc maka kompresi naik. Dan untuk long trip biasanya di 1:19," ujar pria yang memiliki bengkel modifikasi di Kota Tangerang ini.
Anggota Chapter Tangerang CAI ini mengatakan hanya membutuhkan 19 liter air atau setara dengan 1 galon untuk membuat hemat bahan bakar dari Tangerang sampai Tegal.
Sementara, hanya membutuhkan Rp 2 juta untuk merakit part modifikasi atau Rp 9 juta untuk membeli baru.
"Airnya pun bukan air seperti air kemasan atau air dari bak, tapi air hasil penyulingan atau aquades, air murni. Kenapa air kemasan tidak boleh karena kandungan mineralnya akan membuat kerak dalam mesin," tambah pria yang bekerja di perusahaan pembuatan sepatu ini. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR