Eropa - Mesin 2.000 cc dengan 4-silinder punya kapasitas 500 cc per silindernya, sedangkan mesin 1.200 cc dengan 3-silinder menyimpan kapasitas 400 cc per silindernya. Namun, bagaimana jika kapasitas mesin beda per silindernya?
Hal ini dipatenkan Hyundai pada European Patent Office tanggal 22 Maret 2017 silam dengan nama "Sistem dan metode untuk kontrol kapasitas mesin tidak seragam dengan asistensi motor," dengan detail pabrikan Korea Selatan ini akan membuat mesin yang memiliki kapasitas silinder yang berbeda-beda.
Pertanyaannya, mengapa?
Dikatakan dalam file patennya dan dijelaskan AutoGuide.com, energi mekanikal tambahan terkonsumsi untuk membuat mesin dengan kapasitas seragam dan langsam dengan stabil sehingga membuatnaya tidak efisien. Dengan mesin kapasitas berbeda per silindernya ini, kami berasumsi Hyundai dapat membuat output-nya lebih efisien.
Seperti yang diketahui, hingga kini mesin memiliki kapasitas silinder seragam karena lebih mudah untuk mengontrol rasio udara dan bahan bakar, keseimbangan dan gas pembuangan.
Ide yang dilontarkan Hyundai adalah membangun mesin dengan dua jenis silinder yang memiliki kapasitas berbeda, ditambah sebuah motor dengan kontrolnya agar dapat mengatur ke tiga mode berbeda.
Bayangkan sebuah mesin 4-silinder, memiliki dua pasang silinder dengan kapasitas berbeda. Anggaplah yang dua punya 400 cc dan dua lagi 350 cc, kemudian sebuah motor listrik digunakan untuk menyeimbangkan output torsi sambil mengurangi suara dan getaran yang dihasilkan oleh silinder tidak seimbangnya.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR