Jakarta - Sering pakai masker ketika berkendara motor? Hati-hati, karena ternyata kemampuan menyaring kuman hanya 4 jam saja.
"Masker harusnya kalau yang paling lama itu tanpa dibuka 4 jam, tapi kalau misalnya kita udah pakai terus kita buka lagi yang sempat keluar itu bisa kehirup lagi sama kita. Kadang orang-orang maskernya diulang-ulang yang menyebabkan infeksi," kata Dr.Nelwati, Kepala Penunjang Medis Rumah Sakit Hermina, Galaxy, Bekasi kepada OTOMOTIFNET (14/4).
Bahkan seandainya masker tersebut di cuci, batasannya tetap 4 jam. Lebih dari itu, kuman atau polusi akan mudah masuk karena penyaringan pada masker sudah terlalu penuh. Berarti, stok masker harus banyak.
Dirinya menambahkan kepadatan lalulintas di Jakarta sudah pasti menimbulkan polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan diri seseorang. Terutama bagi pengendara motor yang sehari-hari berkendara tanpa mengenakan penutup hidung (masker) sangat rawan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Menurut Dr Nelwati fungsi masker itu sangatlah penting sekali untuk menjaga tubuh. Membatasi racun dan polusi yang menempel.
"Jadi sebenarnya tubuh kita itu sudah ada filternya, tapi kalau banyak banget debu terhirup pasti ada saja yang lolos kan. Maka disarankan ketika kita naik kendaraan bermotor dianjurkan memakai pelindung diri seperti masker," ungkapnya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | toncil |
KOMENTAR