Sakhir – Dua pembalap tim Pertamina Arden, Norman Nato dan Sean Gelael menjalani balapan sprint F2 yang cukup sulit di Bahrain, Minggu (16/4).
Norman Nato dan Sean Gelael gagal mendulang point pada balapan kedua di ronde pembuka F2 ini. Namun mendapat pelajaran yang amat berharga untuk bangkit pada balapan-balapan berikutnya.
Norman Nato yang start dari posisi ketujuh, sempat menyodok ke posisi keempat. Namun gagal menyelesaikan putaran pertamanya, setelah mobilnya keluar lintasan akibat tersenggol mobil Oliver Rowland dari tim DAMS.
“Tentu ini akhir yang sangat menyakitkan,” kata Nato yang pada balapan pertama (feature race) hari Sabtu, finish di posisi kedua.
Sementara itu, Sean Gelael yang start dari posisi ke-17, sudah menunjukkan upaya kerasnya untuk merangsek ke posisi sepuluh besar.
Pembalap berusia 20 tahun ini bisa memaksimalkan performa mobilnya dan berhasil mendongkrak posisinya ke urutan ke-13. Namun, Sean harus masuk pit stop karena kondisi ban mobilnya sudah mulai terdegradasi.
Akibatnya, posisi Sean kembali ke barisan belakang di posisi ke-20. Meski sudah berupaya keras, Sean hanya bisa menaikkan posisinya di urutan ke-17 pada akhir balapan.
“Sayang gap saya dengan pembalap lain sudah terlalu jauh, sehingga sulit untuk bisa menyusul ke barisan depan,” kata Sean dalam siaran pers Tim Jagonya Ayam. Pada feature race, Sean juga finish di posisi 17.
Feature race dimenangkan pembalap Rusia, Artem Mrkelov dari tim Russian Time. Sedangkan posisi pertama sprint race jadi milik pembalap tim Prema Racing, Charles Leclerc.
Leclerc sementara memimpin klasemen dengan 36 point. Kedua ditempati Artem Markelov dengan nilai 28.
Balapan berikutnya akan digelar di sirkuit Barcelona, Spanyol, 13-14 Mei mendatang. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR