Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rem Belakang Begitu Penting Di Desmosedici, Ini Alasannya

Antonius Yuliyanto - Senin, 8 Mei 2017 | 18:08 WIB

Otomotifnet - Jorge Lorenzo berhasil menapaki podium 3 di Jerez (7/5), salah satunya berkat menggunakan rem belakang di Desmosedici GP17 tunggangannya.

Sesuatu yang enggak pernah dilakukannya selama 9 tahun saat masih di Yamaha naik YZR-M1.

Kenapa sih penggunaan rem belakang di Desmosedici begitu krusial?

Sejak sesi latihan di hari Jumat (5/5), Lorenzo mengakui mulai merasakan benefit dari penggunaan rem belakang di Desmosedici.

“Masuk tikungan jadi lebih mudah, lebih halus, mengalir dan stabil. Ini membuat kecepatan di tikungan jadi kencang,” papar Lorenzo.

“Dan dengan penggunaan rem belakang, beban yang diterima lengan saat hard braking juga lebih ringan, sehingga secara fisik enggak lekas lelah,” tambah Lorenzo.

Mengapa bisa begitu?

Pertama seperti kita tahu kekuatan utama Desmosedici ada pada performa mesin yang paling edan, kencang banget!

Di lintasan lurus Jerez yang tergolong pendek, Lorenzo bisa dapat top speed 294,3 km/jam, bandingkan dengan Pedrosa yang menang hanya 287,7 km/jam, maka butuh tenaga ekstra untuk menghentikan lajunya jelang tikungan, dan ternyata pakai rem depan saja tidak cukup!

“Ketika masih di Yamaha, pakai rem depan saja sudah cukup, ternyata di Ducati tidak, harus dibantu rem belakang,” terang Lorenzo.

Fakta kedua seperti kita tahu, Desmosedici merupakan salah satu motor yang punya karakter susah diajak belok.

Bahkan Valentino Rossi pun akhirnya menyerah dan kembali ke Yamaha dan jika hanya pakai rem depan saja, saat akan masuk tikungan roda belakang masih liar.

Hasilnya cornering speed jadi rendah, dan untuk mengendalikannya dalam jangka panjang membuat pembalap lekas lelah.

“Saat ikut training Ducati di Thailand, saya diajari fungsi penggunaan rem belakang di tikungan yang tujuannya agar laju motor semakin masuk ke tikungan."

"Beda dengan rem depan yang jika difungsikan saat menikung membuat motor malah berdiri,” terang Rahadi Wibowo, Workshop Manager Ducati Indonesia.

Pantas pembalap Ducati saat di tikungan masih sambil mengerem!

Lantaran begitu krusialnya fungsi rem belakang di Desmosedici, Ducati sampai membuat sistem khusus agar saat sedang rebah ke kanan maksimal tetap bisa mengerem, yaitu dipasang tuas rem di setang kiri.

Jadi jangan heran jika melihat gambar dari kamera di atas dasbor Ducati yang menghadap ke pembalap, di setang kiri ada 2 buah tabung minyak.

Satu untuk kopling satu lagi rem belakang, sehingga saat rebah ke kanan yang mana tumit mesti menekan footstep, pembalap tetap bisa mengerem, tentu saja pakai jempol tangan kiri. (otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa