Per silindernya juga dibuat memiliki dua injektor kembar untuk proses atomisasi bahan bakar yang lebih baik dan pembakaran lebih stabil, juga ignition timing control individual pada tiap silindernya.
Transmisi CVT juga kini menggunakan oli dengan viskositas rendah dan thermal controller yang menggunakan oli CVT-nya untuk mendinginkan pendingin mesin, sehingga meningkatkan efisiensi mesin dan transmisinya sekaligus.
Rolling resistance juga kini berkurang berkat komponen penggerak yang di-improve. Pada model AWD, diferensial di depan dan belakang juga menggunakan oli dengan viskositas lebih rendah. Bahkan tipe kompresor AC juga diubah menjadi tipe scroll sehingga hanya menyerap daya yang lebih kecil dari AC-nya.
Terakhir, adalah sistem idling start/stop Mira e:S ini yang kini mematikan mobil pada 11 km/jam, sedangkan sebelumnya di 7 km/jam.
Demi konsumsi super-irit, ternyata banyak yang berubah ya?
Editor | : | Fransiscus Rosano |
Sumber | : | Daihatsu |
KOMENTAR