Misano – Anggi Setiawan yang ikut program Yamaha VR46 Riders Academy The Master Camp 3, merasakan pengalaman pertamanya bermain gokart. Apa manfaat yang didapatnya?
Setelah balapan MiniGP di sirkuit Misano, Italia yang dilatih pembalap Moto2 tim Sky VR46 Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, peserta mengikuti aktivitas lainnya.
Para pembalap yang mengikuti program VR46 Riders Academy The Master Camp 3 menutup sesi latihan dengan main gokart.
(BACA JUGA: Ikut Program VR46 Riders Academy, Anggi Setiawan Podium Balap MiniGP di Misano, Italia)
Gokart-session ibi disediakan oleh pihak Birel-Art dan TM Racing.
Keenam pembalap peserta program dikawal langsung oleh instruktur Matteo Valloni.
Ada tiga tahapan yang dilakukan dengan total waktu sekitar satu jam.
Mulai latihan bebas 20 menit, kemudian kualifikasi 20 menit dan race sebanyak 15 lap.
Pembalap Indonesia Anggi Setiawan yang sebetulnya menduduki posisi ke-2 dalam kualifikasi, harus puas finish ke-6.
Saat momen start, ban belakangnya tertabrak petarung lain hingga mengalami slide sebanyak 3 kali.
(BACA JUGA: Ikut Program VR46 Riders Academy, Anggi Setiawan Podium Balap MiniGP di Misano, Italia)
“Ini pengalaman pertama saya di gokart,” komentar Anggi Setiawan asal Palu, Sulawesi Tengah.
“Saya mendapatkan seragam khusus dengan tambahan nama saya. Desainnya seperti driver Formula One (F1),” kata Anggi dengan gembira.
“Latihan gokart ini bertujuan untuk kontrol setir yang akan berpengaruh lebih baik dalam menggunakan badan bagian atas dan tangan,“ jelasnya.
Dalam mengikuti program ini, pembalap berusia 18 tahun itu ditemani langsung Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Wahyu ini yang memback-up Anggi di balap Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) kategori Underbone 150 cc (UB150). (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR