Jakarta - Bosch menjadi penyuplai teknologi untuk skuter listrik terbaru Viar, Q1. Ada sejumlah pertimbangan mengapa manufaktur terkemuka asal Jerman ini mau bekerja sama dengan PT Triangle Motorindo mengembangkan motor listrik di Tanah Air.
Pertama, Bosch sudah sejak lama mengembangkan teknologi ini.
"Pengembangan komponen motor listrik Bosch sudah dimulai sejak 1999 hingga puncaknya pada 2013 lalu, perusahaan berhasil meluncurkan driving system untuk motor listrik pertamanya," buka Amine Kamel, Director Automotive Electronics Bosch Southeast Asia.
Kedua, di kawasan ASEAN sendiri, Bosch telah memasok teknologi e-Scooter driving system untuk pasar Vietnam pada tahun 2016 lalu. Dan sekarang teknologi ini mulai merambah dan diperkenalkan di pasar motor listrik di Indonesia.
Ketiga, apalagi kalau bukan market roda dua di Tanah Air yang sangat besar. "Menurut studi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Indonesia adalah pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia setelah China dan India".
"Tentunya menjadi pasar yang potensial bagi Bosch. Kolaborasi bersama PT Triangle Motorindo menjadi komitmen kami menghadirkan solusi transportasi yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia," lanjut Kamel.
Dalam proyek skuter listrik Q1 ini, secara kasat mata Bosch memasok teknologi penggerak motor dan baterai. Sementara untuk riset dan pengembangan produk, PT TM menggandeng Universitas Gadjah Mada sebagai mitra.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR