Perancis - Bukan hanya dunia politik yang dihebohkan oleh pelantikan Emmanuel Macron, Presiden Republik Perancis termuda yang baru saja dinobatkan sebagai pemimpin negaranya pada 14 Mei 2017 lalu. Namun juga dunia otomotif, karena kendaraan yang dipilihnya.
Macron tidak memilih sebuah Mercedes-Benz S-Class Guard atau BMW 7 Series High Security, tetapi sebuah crossover yang bahkan belum diluncurkan untuk umum, yaitu DS 7 Crossback.
Menjadi anak perusahaan Citroën, tentu keputusan yang diambil pria nomor satu negara Perancis itu sangat nasionalis. Tapi tahukah, Macron bukan jadi presiden Perancis pertama yang pakai mobil dari negaranya sendiri?
Di tahun 1960-an, ada Charles de Gaulle yang menggunakan Citroen DS 19 atau lebih dikenal sebagai La Deesse. Terjemahannya, ‘Sang Dewi’.
Citroën DS 19 dengan mesin 1.9 L dan suspensi hydropneumatic yang sangat terkenal nyaman itu pertama diperkenalkan di Paris Motor Show 1955. Bahkan, DS sempat menyelamatkan nyawa Charles de Gaulle ketika sebanyak 140 peluru ditembakkan dari sebuah grup bernama OAS, namun De Gaulle dan istrinya tidak tersakiti berkat menunduk di dalam mobilnya.
Kemudian di tahun 70-an, ada Claude Pompidou juga dengan sebuah Citroën SM, yang uniknya, berbentuk seperti sebuah sports coupe.
Selanjutnya, Valery Giscard d’Estaing menggunakan sebuah Citroën DS23 dan terakhir, Jacques Chirac menggunakan sebuah Citroën CX.
Nasionalis, atau karena memang mobil Perancis ini super-nyaman?
Editor | : | Fransiscus Rosano |
Sumber | : | Motor1.com |
KOMENTAR