Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sekarang Eranya VVA, All New Yamaha R15 Unggul Performa dan Efisiensi di Semua Putaran Mesin

Advertorial - Senin, 29 Mei 2017 | 13:30 WIB
No caption
No credit
No caption

Lalu, seperti apa cara kerja VVA?

( BACA JUGA : Hasil Tes Dyno All New Yamaha R15, Torsi Flat Yang Bikin Tarikan Ngisi Terus! )

No caption
No credit
No caption

CARA KERJA VVA
VVA atau Variable Valve Actuation, sesuai namanya, secara sederhana diartikan bukaan klep yang bervariasi. Bervariasi disesuaikan dengan putaran mesin.

Pada konstruksi kem SOHC dengan VVA pada R15, klep in dibekali 2 buah rocker arm yang masing-masing dikasih sebuah bubungan klep dengan beda profil.
Saat di bawah 7.400 rpm, rocker arm dengan profil kem lebih rendah yang bekerja, sehingga cenderung lebih irit.

Namun setelah 7.400 rpm profil lobe satunya yang bekerja, yang memiliki profil lebih tinggi sehingga pasokan bensin ke ruang bakar makin banyak. Hasilnya tenaga yang dihasilkan makin besar, laju pun jadi ngacir.

Perpindahan profil kem ini diatur ECU. Otak mesin ini akan membaca putaran mesin dan langsung memerintahkan aktuator, sebuah solenoid yang menempel di kepala silinder.

Solenoid ini akan menggerakkan syncronizing pin, yang saat 7.400 rpm akan menonjok rocker arm high, sehingga profil kem yang tinggi yang digunakan.
Kemudian jika putaran mesin turun, maka solenoid akan menarik syncronizing pin tadi, sehingga kembali yang digunakan lobe kem yang rendah.

KEUNGGULAN VVA
Lalu apa untungnya pakai VVA? Basis mesin SOHC yang digunakan Yamaha unggul pada respon di putaran bawah dan konsumsi bensin yang lebih baik. Lalu atasnya, VVA dipasang sebagai penyempurna.

Tenaganya jadi seperti ngisi terus, bawahnya sudah responsif tapi di atas 7.400 rpm disambung pakai lobe kem kedua, jadi lebih bertenaga.

Peak power All New R15 berada di putaran mesin lebih tinggi yaitu 10.000 rpm dengan tenaga yang memuncak jadi 19,05 dk. Sedang yang lama hanya 16,36 dk pada 8.000 rpm.

Konsumsi bensinnya juga jadi lebih irit baik putaran bawah maupun tinggi. Karena di semua putaran mesin pembakaran berlangsung secara efisien sesuai kebutuhan.

Hasil tes OTOMOTIF, untuk penggunaan harian bisa tembus 46 km/l, paling irit untuk motor sport 150 cc berperforma tinggi.

Kesimpulannya, VVA menghasilkan kombinasi performa dan fuel consumption yang paling efektif dan cocok di kelas sport bike 150 cc. (ADV)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa