Le Mans – Pemenang GP Perancis Maverick Vinales mengaku sudah siap menghadapi serangan Valentino Rossi di tikungan terakhir, tetapi tidak mengetahui rekan setimnya itu kecelakaan di lap penutup.
Hal itu dikatakan Maverick Vinales usai menggagalkan Valentino Rossi meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Sebuah kesalahan yang dibuat Rossi, memberi Vinales keunggulan dan kemudian Rossi terjatuh saat berusaha mendekati Vinales di tikungan ganda (chicane).
"Saya melihat Valentino di depan dan saya bilang saya harus merencanakan yang benar-benar bagus untuk sektor terakhir,” kata Vinales.
“Di sektor satu dan dua saya berada tepat di belakangnya dan saya tahu saya harus mencoba menyalipnya,” ceritanya.
“Valentino melakukan kesalahan kecil dan saya melewatinya,” urai pemilik inisial MV25.
"Saya menunggu di lap terakhir, karena saya tahu Valentino tidak mau menyerah,” lanjutnya.
“Ketika saya melewati garis finish, saya merasa senang dan merasa seperti kemenangan pertama di Le Mans pada kelas 125 dan itu adalah sesuatu yang sangat spesial,” tuturnya.
"Saya tidak tahu Valentino telah jatuh sampai saya melewati garis finish,” aku Vinales.
“Pada lap terakhir saya berkata OK, di tikungan terakhir dia akan mencoba menyalip, jadi saya mempersiapkan diri untuk serangan tersebut,” pungkas pembalap Spanyol berusia 22 tahun. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR