Le Mans – Valentino Rossi mengaku tidak mengerti, mengapa jatuh di lap terakhir GP Perancis saat melawan rekan setimnya Maverick Vinales untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Rossi tampak telah melepaskan diri dari Maverick Vinales untuk memenangkan balapan di sirkuit Le Mans saat lomba tinggal tiga lap.
Menahan Vinales sampai putaran terakhir, Rossi melebar saat menikung sehingga dilewati Vinales, kemudian Rossi tersungkur di tikungan 11.
"Di lap terakhir saya melakukan kesalahan, jadi Maverick menyalip saya,” ungkap Rossi.
“Tetapi saya tahu saya bisa mendapat kesempatan lagi (untuk berada di depan) karena sangat dekat," sambungnya.
"Saya mencoba untuk bertahan karena di sektor empat saya bagus dan, terus terang, apa yang terjadi dalam kecelakaan ini kami kita mengerti,” terang The Doctor.
"Karena biasanya Anda harus tetap memperhatikan bagian depan, tetapi saya kehilangan (pegangan) bagian belakang," ulasnya.
Rossi berkata, "Mungkin saya sampai 1 km/jam lebih cepat, tetapi itu cukup karena saya kehilangan pengendalian motor saat melakukan pengereman dan saya melebar.”
"Jadi ini adalah kesalahan besar, karena yang lain adalah konsekuensi dari yang pertama,” urainya.
Vale, panggilannya, menyebut akan memeriksa secara mendalam semua data mengenai kecelakaan ini.
Rossi mengakui bahwa kecelakaan itu sangat sulit diterima, karena ia jatuh setelah merasa cukup aman untuk memastikan kemenangan tersebut.
"Hari ini saya benar-benar merasa (kesal) karena itu adalah balapan yang sempurna," kata Rossi yang mengaku kuat di sektor terakhir.
"Saya pikir saya berada di lima tikungan menjelang kemenangan dan pada saat krusial saya melakukan kesalahan," ulas Rossi yang posisi puncak klasemennya direbut Vinales. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR