Jakarta - Akselerasi cepat dan top speed tinggi pada All New Yamaha R15 didukung mesin baru yang mengusung banyak sekali perubahan.
Kapasitas naik jadi 155 cc dengan memperbesar piston 1 mm, dari 57 jadi 58 mm, padahal sebelumnya hanya 150 cc. Throttle body kini diperbesar jadi 30 mm dari 28 mm, diiringi pembesaran klep yang dikombinasi injektor 10 lubang.
Rasio kompresi juga dinaikkan jadi 11,6:1 dari 10,4:1. Terakhir tentu dari aplikasi teknologi VVA (Variable Valve Actuation), yang bekerja mulai 7.400 rpm.
Hasilnya, power maksimum mencapai 14,2 kW atau 19,03 dk di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm di 8.500 rpm. Itu diukur di atas dyno on crank, langsung dari mesin.
OTOMOTIF kemudian melakukan pengetesan ulang dengan dyno pakai Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim yang mengukur on wheel, atau lewat roda belakang.
Hasilnya, pengukuran kedua dari roda memang lebih kecil karena ada loss energy ketimbang yang langsung dari mesin. Tapi yang paling penting adalah melihat grafik tenaga dan torsi. Membuktikan efek dari VVA yang katanya membuat tenaga ngisi terus di semua putaran mesin.
Setelah 5 kali run didapat tenaga maksimal 16,33 dk di 10.200 rpm dan torsi 12,58 Nm di 7.300 rpm. Limit mesin ada di 11.200 rpm.
Kerja VVA yang memindah profil kem di 7.400 rpm juga bisa dilihat pada grafik. Karena ada perpindahan dari profil kem rendah ke tinggi, terekam jadi ada cekungan atau sedikit drop namun hanya sesaat, yang tentu tak terasa.
Dari grafik yang tersaji, yang menarik bukan hanya tenaga yang menanjak secara linear sampai peak power di 10.200 rpm, tapi grafik torsi yang flat sekitar 12 Nm dari 4.000 rpm sampai 9.500 rpm!
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR