Semarang – Walau bertstus fungsional, kondisi jalan tol Ungaran-Bawen-Salatiga sudah mulus. Karena sudah bukan LC (Lean Concrete), melainkan sudah rigid, atau beton permanen tinggal menunggu operasional tahun ini.
“Kualitas jalan tol Bawen sampai Salatiga sudah mulus. Kita perkirakan Bulan September (2017, red), sudah bisa dioperasionalkan sampai Salatiga,” Ali Zainal Abidin, Direktur Operasional PT Trans Marga Jateng, pengelola jalan Tol Semarang (Ungaran)-Solo.
Ruas tol Semarang (Ungaran) - Solo dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, anak usaha PT Jasa Marga Persero. Total panjang tolnya 72,64 Km, dan baru bisa difungsionalkan sepanjang 17,57 Km dari Bawen sampai Salatiga.
Masih tersisa 32,24 Km untuk bisa tembus hingga kota Solo (Kartasuro). Progres pengerjaan ruas Salatiga-Boyolali-Solo saat ini baru sekitar 4 persen.
“Saat ini tengah dikebut pengerjaan seksi III (Bawen-Salatiga) sepanjang 17,60 Km. Kita juga menyediakan 2 buah rest area untuk mudik Lebaran 2017,” sambung Ali, ditemui di kantornya (30/05).
Tim survey jalur mudik Lebaran 2017 berkesempatan menjajal langsung ruas tol Semarang (Ungaran) – Solo ditemani oleh jajaran direksi PT TMJ (30/05).
Kondisi jalannya sudah sangat mulus, layaknya sebuah tol layak operasi. Memang disejumlah titik masih ada pengerjaan. Di antaranya di Jempatan Tuntang dan di simpang susun Salatiga yang menjadi ramp keluar tol.
“Semua pengerjaan akan selesai pada H-10 Lebaran 2017. Memang pada Jembatan Tuntang punya tingkat kesulitan tersendiri, karena kita harus membelah bukit dalam pengerjaannya,” beber pria ramah ini yang ikut menemani tim survey ke lokasi.(Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR