Jerman – Kementerian Transportasi Jerman (KBA) menuntut minggu ini agar Audi recall model A7 dan A8 diesel sebanyak 24.000 yang diproduksi antara 2009 dan 2013 terkait masalah perangkat lunak emisi.
Ruters melaporkan pada 2 Juni lalu, Menteri Transportasi Alexander Dobrindt memberi pernyataannya.
Menurutnya, software di mobil itu, sekitar setengahnya dijual di Jerman dan sisanya di tempat lain di Eropa, bisa terdeteksi ketika kendaraan sedang diuji dan disesuaikan sistem emisinya untuk menghasilkan lebih sedikit polusi.
Kendaraan dengan mesin V6 3.0-liter dan 4.2-liter mesin V8 diesel tersebut, KBA mengindikasikan kendaraan bisa terdeteksi ketika setir diputar lebih dari 15 derajat, menunjukkan bahwa kendaraan tersebut tidak dalam kondisi pengujian, ini bisa menghasilkan dua kali batas legal polutan.
Seorang juru bicara VW mengatakan kepada Reuters, bahwa CEO VW Automotive Group Matthias Mueller dipanggil ke markas KBA di Berlin, Kamis (1/6).
Saat ini, tidak diketahui KBA melibatkan setiap model baru di Amerika atau Kanada, meskipun EPA sebelumnya telah menyebut mesin V6 3.0-liter Audi di A6, A7, A8, A8L, Q5 dan Q7 model-model tertentu memiliki emisi software yang dirahasiakan.
Tuduhan oleh KBA datang beberapa minggu setelah jaksa di beberapa negara Jerman melakukan pencarian di beberapa situs Audi.
Tindakan yang terlihat saat itu terkait dengan data emisi palsu yang diberikan kepada regulator Amerika yang berkaitan dengan mesin V6 diesel 3.0-liter. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR