Tak pakai lama, ia pun langsung membeli pelek Work Kiwami ukuran 18x9,5 inci dengan ban Accelera 215/35R18. "Desainnya menurut saya cocok dengan kontur bodi Estima yang cenderung membulat," bilang pria 24 tahun ini.
Nah, untuk menceperkan suspensinya ia menggunakan per custom dari Toyota Camry, sokbreker depan juga di custom agar suspensi masih bisa main dan tidak terlalu keras bantingannya.
"Kalau harian saya pasang stopper biar enggak terlalu ngayun," bisik mahasiswa jurusan Arsitektur ini.
Selebihnya, ia baru sempat mengganti headunit asli dengan DVD monitor Firex DFX-2180BT. "Mobil ini baru dapat sekitar 2 bulanan, makanya belum sempat ngerjain interior," kilah pemukim di kawasan Sleman, Jogjakarta.
Plus: Ceper dengan suspensi static
Minus: Interior masih standar
Data Modifikasi
Eksterior : Repaint hitam orisinal
Pelek dan kaki-kaki : Work Kiwami 18x9,5 inci, ban Accelera 215/35R18, per dan sokbreker custom Toyota Camry
Toyota Estima 2001 Milik Josint
Josint biasanya akrab dengan Honda Odyssey RB1 miliknya yang sudah pakai pelek 19 inci dan air suspension, namun belakangan ia mulai bosan.
"Odyssey akhirnya dijual dalam kondisi standar, lalu saya beli Estima ini sebagai penggantinya," bilang Josint.
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR