Montreal – Lewis Hamilton mengaku gemetar saat menerima helm Ayrton Senna, usai menyamakan rekor pole positionnya di GP Kanada, Sabtu (10/6).
Tiga pembalap tercepat diajak naik mobil untuk melakukan sesi tanya jawab setelah babak kualifikasi selesai.
Sesi tanya jawab berlangsung di depan tribun penonton, tepatnya dekat ujung pit exit (jalur keluar mobil pembalap dari pit).
Ketika tanya jawab selesai, muncul kejutan. Ada yang membawa helm warna kuning di dalam kotak transparan.
(BACA JUGA: Hamilton Samakan Rekor Pole Position Ayrton Senna pada Kualifikasi GP Kanada)
Bagi penggemar balap F1 era ‘80 dan ‘90-an pasti paham itu helm siapa.
Ya, itu adalah helm mendiang Ayrton Senna, juara dunia F1 tiga kali asal Brasil.
Ayrton Senna telah lama meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di balap GP San Marino pada 1 Mei 1994.
Lalu apa hubungannya dengan kualifikasi GP Kanada?
Di sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal ini Lewis Hamilton mencetak pole position ke-65, menyamakan prestasi yang dibuat Senna.
Senna adalah pembalap legendaris dan jadi idolanya sejak kecil.
Hamilton sering menggunakan livery helm berwarna kuning dengan aksen merah dan biru yang identik dengan helm Senna.
Juara dunia tiga kali ini pun mendapat kehormatan menerima helm pembalap idolanya itu.
"Saya gemetar. Bagi sebagian besar dari kalian, Ayrton adalah pembalap favorit Anda. Saya juga. Untuk menerima ini dan menyamakannya adalah sebuah kehormatan besar," kata Hamilton.
Ia pun memeluk helm itu yang diletakkan di kap mobil saat diantar kembali ke pit. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR