Jepang - Berbicara di konferensi pers dan pertemuan tahunan Honda, Presiden & CEO Honda Motor Company, Takahiro Hachigo mengatakan merek Jepang akan memulai debut motor listrik pada tahun 2018.
Dijelaskan Hachigo, Honda saat ini sedang bekerja untuk menciptakan kendaraan dengan istilah "sistem komuter yang sangat nyaman", mencakup teknologi baterai yang mudah dilepas untuk efisiensi pengisian ulang baterai kendaraan listrik.
Honda juga dikabarkan sedang mempertimbangkan kemitraan strategis dengan jasa kurir, Japan Post, untuk mendemonstrasikan kemudahan sistem baterainya yang bisa dipasang dan dicopot untuk kebutuhan isi ulang (swappable).
(Baca juga: Seberapa Cepat Akselerasi dan Top Speed All New Yamaha R15? Temukan Jawabannya Di Sini)
(Baca juga: Diskon Dainese di Motobaiku dan Motoritz, Korting Hingga 50 %)
Melihat ke belakang, Honda mulai mengembangkan motor listrik sejak 2010 ketika pabrikan berlambang sayap mengepak membuat konsep skuter listrik EV-Neo. Berdesain khas motor bebek, skuter listrik ini direncanakan sebagai kendaraan sewaan untuk perusahaan-perusahaan.
Melanjutkan ide tersebut, pada 2016 Honda mengatakan EV-Neo siap diproduksi massal dua tahun lagi. Jika mengacu pada komitmen tersebut, seharusnya jadwal produksi massal Honda EV-Neo akan berlangsung tahun 2018 nanti.
Sebagai informasi, EV-Neo mengambil basis desain dari model bebek Honda Cub. Ada alasannya mengapa Honda memilih desain motor yang terbilang klasik ini.
Selain karena bentuknya yang kecil dan cocok untuk kondisi jalan perkotaan, Cub menjadi salah satu motor terlaris dan terpopuler Honda di dunia.(Otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR