Jakarta-Libur telah usai, capek setelah perjalanan jauh sudah berkurang.
Jangan sampai terlewat mengecek kendaraan kesayangan juga dong.
Tenang saja, enggak perlu yang repot-repot atau butuh tenaga banyak kok.
Cukup buka kap mesin, lihat eksterior dan interior.
Fungsinya lebih untuk meyakinkan tidak ada masalah selama mobil dipakai jauh.
Kalaupun mesti ke bengkel, paling hanya untuk memeriksa setelan roda alias wheel alignment yang memang tak bisa dikerjakan sendiri.
Soalnya kondisi jalan, terlebih yang menempuh jalan rusak, bukan tak mungkin setelan roda bakal berubah.
Sekaligus nih, lihat saja apakah ban ada benjolan atau mungkin retak.
Kalau dilakukan semua secara berurutan, memang bakal makan waktu setengah harian.
Tapi semuanya dapat pemeriksaan.
Eskterior
Langkah pertama yang perlu dilakukan tentunya mencuci kendaraan hingga benar-benar bersih.
Sebaiknya menggunakan shampoo khusus kendaraan roda 4.
Cuci juga bagian kolong, agar terhindar dari kotoran dan zat-zat yang dapat menyebabkan karat.
Sebab setelah kendaraan bersih, akan lebih mudah melihat titik-titik di mana ada baret-baret halus ataupun sisa tar yang menempel.
Jika ingin menghilangkan tar atau titik-titik aspal yang menempel pada bodi, bisa menggunakan clay.
Barang ini bisa ditemui di took-toko penjual kebutuhan otomotif. Harga bervariasi sekitar Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribuan.
Tapi jangan meng-clay sekaligus seluruh bodi.
Lakukan per panel, lalu setelah clay langsung di-wax.
Jadi misalnya 1 panel atau setengah panel sudah di-clay, lalu langsung dipoles dengan wax, begitu seterusnya hingga seluruh bodi.
Seandainya terdapat baret-baret halus, juga bisa hilang dengan wax.
Namun kalau agak dalam, susah mesti dicat ulang satu panel.
Tapi tenang, ada trik khusus menyamarkan cat yang menghilang karena terkena kerikil.
Bisa menggunakan cat touch up.
Bentuknya seperti pewarna kuku, tinggal pilih warna yang mirip dengan warna bodi bawaan.
Interior
Pulang perjalanan jauh, apalagi yang membawa banyak penumpang.
Enggak usah heran kalau lihat kondisi kabin begitu kotor.
Contohnya saja bagian yang paling mudah kotor adalah sill plate yang akan terlihat saat membuka pintu.
Biasanya karena terinjak sepatu atau sandal.
Sepatu akan membawa debu atau kotoran dari luar yang akan meninggalkan noda.
Cara membersihkannya gampang saja, tinggal lap dengan chamois yang agak basah.
Lalu bagian jok juga perlu dirawat.
Kejadian yang sering adalah ketumpahan minuman atau makanan.
Jika tidak dibersihkan segera, akan meninggalkan noda yang mengganggu.
Untuk menjaga hawa dalam interior tetap segar, sesekali perlu melakukan pengecekan pada filter AC.
Bila sudah terlihat kotor, segera ganti dengan yang baru.
Kisi-kisi AC juga perlu dibersihkan, bisa menggunakan kuas yang berukuran kecil untuk membersihkan debu yang menempel.
Karpet dasar perlu diperhatikan juga, untuk merawatnya bisa menggunakan vacum cleaner untuk menyedot debu yang menempel.
Roda
Setelah kembali dari perjalanan yang jauh, coba lakukan wheel alignment untuk menyelaraskan kembali roda.
Hal ini sangat dianjurkan agar tapak ban habis merata.
Namun perlu diperhatikan sebelum melakukan wheel alignment, kondisi kaki-kaki harus prima.
Walaupun sudah dilakukan penggantian sebelum melakukan perjalanan liburan, tidak ada salahnya dilakukan pengecekan ulang.
Biaya wheel alignment bervariasi antara Rp 75 ribu hingga Rp 400 ribuan.
Waktu pengerjaan antara 45 menit hingga 2 jam.
Apa bedanya memang yang murah dengan mahal?
Biasanya kalau sudah pasang tarif yang cukup mahal, sebuah bengkel sanggup melakukan cabut setir ber-airbag jika memang diperlukan untuk membuat balance radius putar setir.
Selain itu tergantung tingkat kesulitan dan variabel yang bisa di-adjust.
Misalnya kendaraan seperti Toyota Kijang Kapsul dan Isuzu Panther yang masih bisa diatur toe, camber dan caster.
Tentunya membuat jasa wheel alignment lebih mahal dibanding Honda Jazz yang cuma setel toe saja.
Jangan lupa, kalau merasa setir getar di kecepatan tertentu, sekalian saja minta untuk dilakukan balancing pada semua roda.
Mesin
1. Aki
Mudahnya, lihat saja dari indikator yang berada di atas aki. Bentuknya ada yang berupa seperti buletan berwarna biru merah.
Bila dilihat masih berwarna biru, tandanya aki masih bagus.
Perhatikan juga apabila ada kerak putih yang menumpuk di kepala aki. Kalau terlalu banyak, pasti akan mempengaruhi kelancaran arus listrik. Coba bersihkan saja menggunakan sikat halus dan air.
Seandainya sempat drop, beberapa bengkel menyediakan fasilitas recharge kok untuk membuat performa aki kembali tokcer.
Perhatikan juga apabila ada kerak putih yang menumpuk di kepala aki.
Kalau terlalu banyak, pasti akan mempengaruhi kelancaran arus listrik.
Coba bersihkan saja menggunakan sikat halus dan air.
2. Saringan Udara
Sistem kerja saringan udara hampir sama dengan paru-paru yang dimiliki oleh manusia.
Fungsinya menyaring kotoran yang akan dihirup ke dalam badan.
Karena Indonesia memiliki iklim tropis, biasanya banyak menghembuskan angin beserta debu.
Nah, makanya setelah melakukan perjalanan jauh, cek juga kebersihan filter udara.
Caranya mudah, enggak perlu ke bengkel.
Buka rumah filter, lalu lihat apakah filter masih bagus setelah menempuh perjalanan jauh.
Bila terlalu kotor dan menghitam, sebaiknya ganti saja dengan yang baru.
Jika menggunakan replacement air filter, dapat dibersihkan menggunakan cairan khusus yang sudah didapat saat pembelian.
3. Reservoir Radiator
Fungsinya untuk menyimpan radiator coolant.
Untuk memeriksa volume air di dalamnya, cukup dengan melihat garis di sisi botol penyimpanan.
Jika cairan berada di bawah garis tersebut, tinggal tambahkan hingga menyentuh garis maksimal.
Namun jangan sampai mengisi lebih dari garis yang ditentukan.
Bila diisi berlebih, malah bisa bikin sirkulasi dari radiator ke reservoir malah terganggu.
4. Oli
Memeriksa oli bukan berarti harus mengganti oli dengan yang baru.
Sebelum menghidupkan dapur pacu, tarik oil level dipstick.
Saat ditarik akan kelihatan batas volume oli mesin yang ditandai oleh garis.
Bila masih memenuhi garis tersebut, tandanya oli masih cukup.
Batas pemakaian pelumas tersebut sebaiknya diganti setiap kelipatan 5.000 km dan setiap 10.000 km, ganti juga filternya.
Pilihan olinya tinggal menyesuaikan buku petunjuk perawatan.
5. Washer
Saat berkendara dalam kondisi hujan, sewaktu-waktu pasti butuh menggunakan air wiper.
Makanya, pastikan persediaannya selalu ada.
Oh iya, kalau kaca kotor dan air wiper habis sebaiknya wiper jangan digunakan.
Takutnya malah membuat kaca baret akibat gesekan debu.
6. Minyak Rem
Memeriksa minyak rem juga mudah kok. Lihat saja di tabungnya, apakah warnanya masih jernih.
Minyak rem biasanya berwarna merah atau bening, walau ada juga yang biru.
Kalau terlihat mulai kotor dan pudar, sebaiknya datangi bengkel untuk minta kuras minyak.
Nah, saat menguras mesti perhatikan kode Department Of Transportation (DOT) yang berada pada tutupnya.
Ada yang DOT 3, DOT4 atau DOT 5. Perbedaannya adalah pada tingkat didihnya.
Pakai yang direkomendasikan, jangan menukar dengan DOT lainnya.
| Editor | : | erie |
KOMENTAR