Eropa – Prototipe pertama sistem pelindung kepala di kokpit mobil F1 akan diuji pada GP Inggris akhir pekan depan. Kabarnya tim yang Ferrari akan pertama mencobanya.
Ferrari akan melakukan test perangkat yang disebut ‘the shield’ pelindung pada sesi latihan bebas pertama di sirkuit Silverstone hari Jumat (14/7).
Shield adalah apa yang diprioritaskan oleh bos F1 atas sistem 'halo' yang kontroversial yang diuji pada tahun 2016.
(BACA JUGA: Pembalap F1 Menentang Pelindung Kokpit 'Halo')
(BACA JUGA: Selain Halo Hadir Lagi Pelindung Driver F1)
Halo ditentang karena penampilannya dan sejumlah kekhawatiran tentang pengaruhnya terhadap visibilitas pembalap.
Ide pelindung kepala di kokpit adalah melindungi pembalap dari benturan terhadap serpihan besar yang terbang seperti roda.
Atau pada insiden lain saat kepala pembalap rentan cedera, seperti jika sebuah mobil meluncur terbalik di sepanjang pembatas sirkuit.
Uji penuh ‘the shield’ akan dilakukan di GP Italia pada 1-3 September.
Namun FIA ingin melakukan penilaian awal sesegera mungkin, oleh karena itu tes dilakukan di Silverstone.
Sebuah pernyataan mengatakan: Sistem kanopi transparan terbuka dibuat menggunakan polikarbonat, perisai ditujukan untuk memberikan perlindungan yang signifikan dari puing-puing, sekaligus memastikan penglihatan depan yang tidak terbatas untuk pengemudi.
"Sejumlah tes di dalam dan di luar ruangan saat ini sedang dilakukan dan target federasi (FIA) adalah melakukan tes di lintasan penuh pertama di Monza pada bulan September,” kata sebuah pernyataan.
"Namun, dalam upaya mendapatkan masukan awal dari pembalap pada tahap perkembangan paling awal, akan dilakukan sedikit tes di GP Inggris akhir pekan depan, dalam sesi latihan bebas pertama. Tes akan dilakukan oleh Ferrari," lanjut pernyataan itu.
Sejauh ini, halo adalah satu-satunya alat yang telah terbukti bekerja.
Perangkat screen tipe sebelumnya, termasuk 'aeroscreen' yang dikembangkan oleh Red Bull semuanya gagal dalam tes. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR