Semarang - Masa Orientasi Siswa (MOS) diisi dengan perpeloncoan sudah tak zaman lagi dan hal itu yang diterapkan di SMP Negeri 7 Semarang (17/7) dengan materi pengenalan lingkungan sekolah berupa pelatihan aman berkendara untuk 250 siswa kelas tujua yang dipresentasikan tim safety riding Astra Motor Jawa Tengah di Jl. Imam Bonjol Semarang, Jawa Tengah.
Hal ini menjadi langkah positif dan mendukung penuh kampanye terhadap keselamatan berkendara, khususnya sepeda motor.
Kegiatan safety riding yang dijadikan program MOS SMPN 7 Semarang menjadi pendekatan berbeda dri Honda untuk menyebarkan virus berkendara yang aman untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Tantangan tersendiri apalagi jadi bagian kegiatan Masa Orientasi Siswa SMPN 7 Semarang."
"Apalagi dilihat dari usianya mereka belum boleh boleh mengendarai sepeda motor sehingga materi yang diberikan sedikit berbeda, namun tetap mengedepankan kemananan dan keselamatan di jalan raya," ujar Oke Desiyanto selaku Supervisor Safety Riding Astra Motor lewat keterangan resminya.
Materi safety riding di MOS SMPN 7 Semarang terdiri materi teori dan praktik sehingga seluruh peserta MOS SMPN 7 Semarang mendapatkan edukasi perihal aturan lalu lintas, tata tertib dan etika di jalan raya serta identifikasi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor.
Meski usia kelas 7 SMPN 7 Semarang belum boleh mengendarai sepeda motor, namun kegiatan ini bisa menjadi pembekalan buat siswa-siswi sehingga membuat paham dan mengerti sehingga saat mereka sudah cukup usia mengendarai sepeda motor lebih paham dan berhati-hati saat berkendara.
Terobosan menjadikan Masa Orientasi Siswa di SMPN 7 Semarang sebagai cara memperkenalkan dan memberikan edukasi terkait safety riding jadi bekal buat para pengendara motor masa depan untuk lebih mengerti dan paham berkendara yang aman dan nyaman. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR