Jakarta – Salah satu teknologi mobil yang akan dipajang Nissan pada GIIAS 2017 10-20 Agustus nanti adalah e-Power, sistem hybrid yang terpasang di Nissan Note.
Sebelum melihatnya langsung, ada baiknya kita mengetahui lebih dalam tentang mobil yang lagi nge-hits ini.
Nissan Note e-Power diluncurkan di Jepang pada November 2016 silam dan paruh pertama 2017, ia sudah menyandang status sebagai mobil hybrid terlaris di sana mengalahkan Toyota Prius. Luar biasa!
Apa rahasia di balik kesuksesan Note mengalahkan Prius dalam urusan jumlah penjualan mobil Hybrid? Jawabannya tak lain adalah karena teknologi e-Power itu sendiri.
Dengan teknologi e-Power, baterai menjadi jantung untuk menggerakkan mobil. Berbeda dengan Prius yang sistem hybrid-nya masih terbagi antara mesin dan motor listrik.
Dikutip dari laman hybridcars.com, Note e-Power memiliki mesin berkapasitas 1.200 cc tiga silinder yang berfungsi sebagai generator untuk mengecas baterainya yang berkekuatan 1.5-kWh.
Ketika baterai sudah terisi penuh, maka motor elektriknya akan menyalurkan tenaganya ke roda depan.
Satu hal lagi yang mungkin jadi penyebab larisnya Nissan Note e-Power adalah harganya. Sebab, Note e-Power memakai beberapa komponen milik Nissan Leaf.
Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap biaya produksi yang jadi lebih efisien, sehingga harga jualnya pun bisa ditekan.
Sayangnya, Note e-Power masih kalah irit dari Prius. Note e-Power “hanya” mampu mencetak figur 1:32,7 km/liter, sedangkan Prius unggul cukup jauh dengan catatan 40,8 km/liter. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR