Jakarta - Bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) komunitas Nissan Serena C23 Indonesia, pada Minggu (23/7) kemarin mengadakan kopdar (kopi darat) sekaligus halalbihalal dan pembentukan pengurus.
Dihadiri oleh 19 pengguna Nissan Serena C23 yang mayoritas berasal dari Jabodetabek, dan plus satu tamu pakai Nissan Sentra B13.
"Acara ini untuk halalbihalal mempererat silahturahmi antaranggota. Juga pembentukan pengurus Komunitas Nissan Serena C23 Indonesia," terang Erwin Suhendarto, yang baru saja ditunjuk secara aklamasi sebagai ketua.
Erwin menambahkan, acara ini sebagai kelanjutan dari penjaringan anggota di media sosial sejak 2015 silam. "Saat ini terjaring 65 anggota, mayoritas di Jabodetabek, sebagian di Jawa Tengah sampai Jawa Timur dan ada di Kalimantan," terangnya.
Sekilas mengenai Nissan Serena C23, ini merupakan Nissan Serena generasi pertama yang masuk Indonesia. Bentuknya membulat khas, punya 4 pintu. Dua di depan, satu di sisi samping kiri model geser dan belakang. Jadi sisi kanan tengah tak ada pintu. Punya 8 buah tempat duduk, yang bisa diatur fleksibel.
Nissan Serena C23 ini ada 2 jenis, generasi pertama pakai mesin SR20DE 2.000 cc 4 silinder segaris, hanya ada transmisi otomatis 4 percepatan, beredar 1996-1998.
Fiturnya sangat lengkap termasuk ada LSD dan pilihan mode transmisi untuk kering dan salju. Lalu pakai AC digital double blower dengan pengaturan pakai remot. Pasarannya sekitar Rp 40-50 juta.
Nissan Serena C23 generasi kedua bisa dibilang versi hemat. Pakai mesin GA16DE, 1.600 cc 4 silinder segaris, transmisi hanya ada manual 5 percepatan. Hadir tahun 1998-1999. Fiturnya lebih sederhana, AC ganti manual kendati tetap double blower. Tapi pasarannya lebih tinggi, sekitar Rp 50-60 juta tergantung kondisi. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR